JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Bidang Hukum DPP PKB Arif Razman Nasution mengatakan, keputusan Joko Widodo memilih Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019, mendadak.
Keputusan tersebut baru diambil sesaat sebelum Jokowi mengumumkannya di Plataran Menteng Restoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/8/2018).
"Memang itu keputusannya last minute ya. Itu diputuskannya di Plataran Menteng ya," ujar Razman dalam acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Baca juga: Rudy Targetkan 80 Persen Suara untuk Jokowi-Maruf Amin di Solo
Razman enggan berbicara soal respons sejumlah pihak atas pilihan Jokowi ini.
Namun, ia memastikan, PKB merespons positif pilihan Jokowi itu.
"Memang ini adalah pilihan terbaik. Kami (PKB) akan patuh," ujar Razman.
Baca juga: Ditanya soal Tawaran Jadi Timses Jokowi-Maruf Amin, Ini Kata TGB
RRazman berpendapat, PKB adalah partai politik yang paling diuntungkan dengan dipilihnya sosok Ma’ruf Amin.
Ma’ruf merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Razman menyebut, suara PBNU merupakan suara PKB juga.
Oleh sebab itu, Razman yakin elektabilitas PKB akan terdongkrak dalam Pemilu 2019 melalui sosok Ma’ruf Amin.
Selain itu, ia juga berpendapat sosok Ma’ruf merupakan jawaban dari tuntutan masyarakat akan diakomodasinya peran ulama di dalam pemerintahan.
"Jadi pemerintah saat ini sudah terbukti tidak anti-Islam, bukan antek aseng dan asing. Bagi saya ini skornya sudah 1-0 dari Prabowo," ujar Razman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.