INFOGRAFIK Serial Presiden: Megawati Soekarnoputri

KOMPAS.com - Megawati Soekarnoputri mencetak sejarah sebagai presiden perempuan pertama di Indonesia.

Saat ini, ia juga satu-satunya perempuan yang menjadi ketua umum partai. Megawati menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk beberapa periode kepemompinan.

Meski PDI Perjuangan meraih suara tertinggi pada Pemilu 1999, Mega tak otomatis menjadi presiden. Saat itu, Abdurrahman Wahid dipilih MPR sebagai presiden, dan Megawati sebagai wakilnya.

Baca juga: INFOGRAFIK Serial Presiden: Soekarno

Pada dinamikanya, Gus Dur turun dari tampuk kepemimpinan dan digantikan Megawati pada 23 Juli 2001.

Awal karier

Megawati Soekarnoputri merupakan anak kedua dari Presiden Soekarno dengan Fatmawati.

Ia lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Melalui organisasi ini, jiwa kepemimpinan Megawati semakin terasah.

Pada 1986, berbekal pengalaman berorganisasi saat kuliah, mengantarkannya terjun ke dunia politik.

Baca juga: INFOGRAFIK Serial Presiden: Soeharto

Megawati mewarisi jiwa politik Soekarno. Ia menjadi wakil ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Jakarta Pusat.

Karier politiknya semakin cemerlang saat Kongres Luar Biasa PDI di Surabaya pada 1993.

Megawati terpilih menjadi ketua umum. Namun, ada pihak yang tidak menyetujui kongres ini. Kongres PDI di Medan memilih Soerjadi sebagai ketua umum.

Konflik Internal PDI antara Megawati dan Soerjadi memanas hingga PDI terpecah menjadi 2 kubu.

Akhirnya, pada Pemilu 1999, PDI kubu Megawati menggunakan nama PDI Perjuangan dan mendapatkan perolehan suara tertinggi.

Baca juga: INFOGRAFIK Serial Presiden: BJ Habibie