Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Udara Republik Indonesia, 72 Tahun Silam Hingga Kini...

Kompas.com - 09/04/2018, 06:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Dengan diadakannya acara ini, TNI AU ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

Pada dekade 80-an, hadir pesawat tempur F-5 Tiger II, pesawat A-4 Sku Hawk dan pesawat latih Hawk MK-53 yang memiliki kemampuan pengintaian dan pengamatan wilayah permukaan. Tahun 1989 didatangkan pula pesawat Multirole F-16 Fighting Falcon dan Radar Thomson dan Plessey.

Sementara, memasuki perideo 1990-an, angkatan udara menambah kekuatan dengan datangnya pesawat CN-235, NAS 332 Super Puma dan Radar Plessey AR-325. Alutsista itu ditempatkan di Skadron Udara 12 dan 1.

"Pada milenium ketiga, angkatan udara dilengkapi alutsista dari Timur, yakni hadirnya Sukhoi SU-27 dan SU-21, pesawat latih dasar KT-1 Woong Bee, helikopter EC-120 Colibri, CN 235-220 MPA dan CN-295 buatan PT Dirgantara Indonesia. Pada periode ini juga dibentuk Skadron Udara 51 Elang Pengintai dengan armada pesawat UAV di Lanud Supadio," ujar Jemi.

 

TNI AU, Kini...

Sejarah membentuk angkatan udara Indonesia menjadi angkatan yang semakin kuat, modern dan profesional.

(Baca juga: Honeywell Incar Kontrak Upgrade Pesawat Hercules TNI AU)

Tidak hanya perang, TNI AU kini juga dilibatkan dalam operasi militer, misalnya tugas kemanusiaan di dalam dan luar negeri, bencana alam misalnya gempa bumi, tsunami, banjir bandang dan letusan gunung berapi. TNI AU juga dilibatkan dalam rekayasa cuaca.

"Operasi selain perang ini contohnya mencari jejak jatuhnya Sukhoi Superjet-100 di Gunung Salak, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 dan pengiriman paket bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia bagi warga Rohingya di Rakhine State, Myanmar," uja Jemi.

Di usia ke-72 ini, TNI AU terus mengepakkan sayapnya, membangun kekuatan alutsista, mengembangkan kemampuan dan organisasi untuk meningkatkan deterrent power.

"Dengan dilandasi jiwa ksatria, militan, loyal dan profesional, TNI AU bersama rakyat siap menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," lanjut Jemi.

***

Dalam rangka HUT ke-72 TNI AU ini pula, Kompas.com akan menanyangkan sejumlah berita-berita angkatan udara Indonesia sejak dahulu hingga saat ini, termasuk kisah-kisah heroik dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Simak selengkapnya di Kompas.com sepanjang hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com