Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2018, 17:28 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum menghadirkan sejumlah koleksi kacamata, tas, dan arloji mewah milik Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan Direktur First Travel Anniesa Hasibuan dalam sidang lanjutan dugaan penipuan dan penggelapan serta pencucian uang oleh biro perjalanan umrah First Travel.

Beberapa koleksi kacamata dan ikat pinggang itu diletakan di atas meja jaksa. Sementara sejumlah tas bermerk seperti Louis Vuitton dan Guess ada di dalam kardus di bawah meja jaksa.

Beberapa barang itu ditunjukkan kepada salah satu saksi, yakni mantan Corporate Secretary First Travel Regiana Azachira. Jaksa pun menanyakan kepada Regiana apakah pernah melihat beberapa barang yang dihadirkan jaksa.

Pada awalnya, jaksa menunjukkan sebuah kacamata dengan bingkai berwarna merah muda kepada Regiana.

"Saudara Saksi pernah melihat barang-barang ini dipakai terdakwa?" tanya jaksa di PN Depok, Rabu (21/3/2018).

"Saya pernah. Saya lihat, Pak, kacamata ini," ujar Regiana.

(Baca juga: Islandia hingga Jepang Jadi Tujuan Jalan-jalan Dua Bos First Travel)

Lalu jaksa pun sempat menunjukkan tas berwarna keemasan dan coklat kepada Regiana. Ia pun mengaku pernah melihat salah satu tas tersebut digunakan oleh Anniesa.

Terkait dengan arloji Andika, ia mengaku tidak pernah melihatnya secara langsung.

"Kalau jam tangan saya tidak pernah lihat," ujar Regiana.

Dalam kasus ini, Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan, telah ditetapkan sebagai terdakwa.

Adik Anniesa, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan selaku Direktur Keuangan sekaligus Komisaris First Travel, juga ditetapkan sebagai terdakwa.

Mereka dikenal memiliki gaya hidup yang mewah. Anniesa, dalam berbagai media sosial, mengabadikan momen berdua Andika saat jalan-jalan ke luar negeri. Bahkan, pakaian dan aksesoris yang dikenakan ditaksir nilainya hingga puluhan juta.

Kompas TV Syahrini merupakan selebritas yang digunakan First Travel untuk promosi paket umrah. Penyanyi Syahrini dijadwalkan memberikan kesaksian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com