Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Solar Palsu dari Oli Bekas

Kompas.com - 15/02/2018, 21:18 WIB
Yoga Sukmana,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Reserse dan Kriminal Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyita 1.500 liter bahan bakar minyak jenis solar yang diduga merupakan hasil penimbunan.

Lalu, diendapkan beberapa jam, campuran kedua bahan tersebut disedot dengan mesin pompa dan di masukan ke bak penampungan sebelum dipasarkan.

Dengan berbagai alat yang ada di pabrik PT Tialit Anugerah Energi. perusahaan itu mampu memproduksi 100.000 liter solar dalam seminggu, atau 400.000 liter dalam sebulan.

Cara Membedakan 

Daniel mengakui, masyarakat akan kesulitan membedakan solar murni dengan yang palsu karena tak ada perbedaan berarti jika dilihat secara kasat mata.

Namun, ia mengatakan, perbedaan bisa dirasakan jika solar itu dipegang. Solar asli akan terasa halus, sementara solar palsu akan terasa ada sisa-sisa bahan lain yang membuatnya terasa tidak halus.

Sementara itu, hasil laboratorium menunjukkan bahwa sesungguhnya keduanya memiliki perbedaan yang sangat jauh. Perbedaan itu mulai dari kandungan bahan hingga kejernihannya.

Masyarakat perlu waspada dengan aksi tipu-tipu ini. Jangan mudah percaya dengan bahan bakar dengan harga miring, tetapi tak jelas sumbernya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com