PALMERAH, KOMPAS.com - Tak berlebihan jika Minggu (11/2/2018) kemarin dianggap terasa begitu kelabu bagi Indonesia. Beberapa peristiwa pada hari kemarin diwarnai dengan suasana duka, murung, dan keprihatinan. Setidaknya ada 3 peristiwa.
Pertama, pemakaman 27 korban kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Kedua, penyerangan pastor dan umat di Gereja Santa Lidwina Bedog, Sleman, Yogyakarta. Ketiga, masih terkait suasana duka, imbas dari tabrak lari sebuah mobil yang menewaskan pesepeda yang juga Produser RTV Raden Sandy Syafiek.
Di luar 3 peristiwa tragis itu, ada pula kabar tak sedap yang memalukan, yaitu operasi tangkap tangan KPK yang menimpa Bupati Ngada Marianus Sae. Ada pula Wakil Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Mohamad Asrar Abdul Samad yang mengamuk di acara pelantikan camat.
Hanya ada 1 berita yang bisa membuat negeri ini bangga. Apa itu? Bagi Anda yang ingin memutakhirkan informasi Senin pagi ini, simak rangkuman berita populer yang ada di Kompas.com di bawah ini.
1. Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Kecelakaan di Tanjakan Emen
Pemakaman dilakukan di Taman Pemakaman Umum Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Di TPU itu, sudah disiapkan dua liang lahat untuk kuburan massal warga yang tewas. Namun, ada juga warga yang sudah menyiapkan liang lahat sendiri.
Baca juga : Sabtu Sore Maut di Tanjakan Emen...
Total, ada 27 warga Pisangan, Ciputat Timur, yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Bus yang membawa mereka wisata ke Bandung terguling di tanjakan Emen.
Dari RSUD Tangerang Selatan, jenazah sempat dibawa ke rumah duka masing-masing sebelum dimakamkan.
Baca selengkapnya: Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Kecelakaan di Tanjakan Emen
Baca juga:
Sabtu Sore Maut di Tanjakan Emen...
Kuburan Massal Disiapkan untuk Korban Kecelakaan Tanjakan Emen
Menhub Budi Karya Minta Maaf atas Kecelakaan di Tanjakan Emen
2. Sedang Misa, Pastor dan Umat Gereja Santa Lidwina Bedog Sleman Diserang
Dikutip dari Kompas.id, umat yang sedang menghadiri misa terluka, begitu pula dengan Pastor Karl-Edmund Prier SJ, biasa dipanggil Romo Prier, yang sedang memimpin misa.
“Pelaku datang sudah dengan menghunuskan pedang. Saya yang terkena pertama kali,” ujar Permadi, Minggu, kepada Kompas. Permadi pun memperlihatkan punggungnya yang terkena sabetan pedang dari pelaku.
Setelah melukai Permadi, pelaku yang masuk gereja dari pintu selatan kemudian terus merangsek ke dalam gereja. Sekitar 10 orang umat kemudian terluka dengan mayoritas luka berada di kepala.
Baca selengkapnya: Sedang Misa, Pastor dan Umat Gereja Santa Lidwina Bedog Sleman Diserang
3. Inilah Identitas Penyerang Romo Prier dan Umat di Gereja Santa Lidwina Bedog