Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkostrad Eddy Rahmayadi Ingin Jadi Kader, Apa Respons PKS?

Kompas.com - 04/01/2018, 17:23 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman terlihat semringah saat mengetahui bahwa Pangkostrad Letjen Eddy Rahmayadi ingin menjadi kader partainya.

Sebelumnya, Eddy mengaku cocok dengan dengan PKS. Menurut dia, PKS adalah partai yang menerimanya.

"Kami senang, kami senang," ujar Sohibul, seusai acara konsolidasi dan ikrar pemenangan calon kepala daerah PKS, di Hotal Bidakara, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Baca juga: Pakai Seragam PKS, Pangkostrad Edy Rahmayadi Ikrar Maju Pilgub Sumut

Akan tetapi, Sohibul mengatakan, PKS belum mengambil keputusan apakah akan menarik Eddy Rahmayadi sebagai kader atau tidak.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman saat memberikan pernyataan pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman saat memberikan pernyataan pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2017).
Pada hari ini, Eddy hadir dalam acara konsolidasi dan ikrar pemenangan calon kepala daerah yang digelar oleh PKS di Hotal Bidakara, Jakarta, dengan mengenakan seragam PKS.

Kepada wartawan, ia bahkan menunjukkan lambang PKS yang tersemat di kantong kiri seragam yang dikenakannya.

Baca: Panglima TNI Diminta Segera Rotasi Edy Rahmayadi dari Pangkostrad

Saat ditanya wartawan apakah seragam itu sinyalemen ia akan masuk PKS setelah tak lagi berkarir di militer, Eddy menjawab singkat.

"Ya, Insya Allah," kata dia.

Meski memutuskan akan maju di Pilgub Sumatera Utara, Eddy masih tercatat sebagai Pangkostrad. Ia sudah mengajukan surat pengunduran diri, namun belum ada surat keputusan resmi dari TNI AD.

Kompas TV Setelah Pangkostrad di Pilkada Sumatera Utara, Danrem 031 Wirabima Riau Brigjen Edy Natar Nasution juga memutuskan maju di Pilkada Riau 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com