JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Letjen Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah untuk maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2018.
Pasangan itu diumumkan langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang Nomor 82, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).
"Untuk Sumatera Utara, Pak Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah," kata Sohibul, Rabu sore.
Mengenai potensi figur Edy sebagai pemimpin daerah, Sohibul meyakini Edy telah memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Menurutnya, Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu bisa menyesuaikan diri, misalnya untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Saya kira untuk seorang jenderal, mereka pasti fast learner," tuturnya.
(Baca juga : Gerindra, PKS, dan PAN Usung Pangkostrad Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut)
Kepastian tiga partai tersebut mengusung Edy sebelumnya juga sudah disampaikan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
"Sudah konfirm ke Edy Rumah-Musa Rajekshah," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada Kompas.com, Selasa (26/12/2017).
Eddy mengatakan, keputusan ini diambil berdasarkan komunikasi intensif yang dibangun ketiga parpol selama ini.
Namun, keputusan akhir diambil dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Sohibul Iman, pada Minggu (24/12/2017) kemarin di Kantor DPP PKS, Jakarta.
Dengan berkoalisi, tiga partai memiliki 32 kursi DPRD Sumut, jauh lebih besar dari syarat minimum sebesar 20 kursi.
Rinciannya, Partai Gerindra (13 kursi), PKS (9 kursi), dan PAN (6 kursi).