Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Internet di Indonesia dan Perannya Melengserkan Soeharto

Kompas.com - 12/09/2017, 15:04 WIB
Heru Margianto

Penulis


PERKEMBANGAN Internet di Indonesia awalnya bermula di ranah akademis dan kelompok hobi. Internet pertamakali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serika pada 1969 sebagai sebuah proyek rahasia. Sebagai sebuah jaringan, Internet hanyalah teknologi yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. 

Bersama dengan Internet, teknologi lain yang menjadi landasan bagi apa yang kita kenal sekarang sebagai “Internet” adalah the World Wide Web (www), yaitu medium publikasi elektronik global yang dapat diakses melalui jaringan Internet. 

Teknologi terakhir ini ditemukan baru pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. The World Wide Web merupakan medium yang memungkinkan kita menikmatai beragam konten di dalamnya seperti gambar, foto, video, surat kabar, radio, hingga televisi. 

Di Indonesia, kisah mengenai sejarah Internet umumnya merujuk pada disertasi Merlyna Lim yang ia pertahankan di Universitas Twente, Belada,  @rchipelago Online: The Internet and Political Activism in Indonesia. 

Lim menyebut, Internet di Indonesia awalnya muncul di ranah akademis. Jaringan Internet awalnya merupakan proyek penelitian yang dilakukan para peneliti di Universitas Indonesia. 

Koneksi pertama Internet di Indonesia tecatat dilakukan oleh Joseph Luhukay pada tahun 1983 yang mengembangkan jaringan UINet (University of  Indonesia Network) di kampus Universitas Indonesia. 

Indonesia tercatat sebagai negara pertama di Asia yang terhubung dengan jaringan Internet global ketika UINet yang dikembangkan Luhukay secara resmi terhubung dengan jaringan Internet global yang saat itu masih bernama UUNet pada tahun 1984.

Onno W. Purbo.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Onno W. Purbo.
Lim juga mencatat, di luar dunia kampus, Onno Purbo dicatat sebagai sosok yang paling berpengaruh dalam pengembangan jaringan Internet di Indonesia. Bersama teman-temannya penghobi aktivitas radio amatir, Onno mengembangkan jaringan komputer melalui frekuensi radio pada tahun 1993. 

Motivasi Onno dan kawan-kawan pada waktu itu adalah mencari cara berkomunikasi secara murah di luar jaringan Telkom yang waktu itu memonopoli industri telekomunikasi di Indonesia.

Onno kemudian mempublikasikan sejumlah artikel tentang bagaimana membangun jaringan telekomunikasi murah melalui Internet.

Selanjutnya, perkembangan Internet di Indonesia yang semula merupakan aktivitas penelitian dan hobi bergeser ke ranah komersil ketika PT Indo Internet (Indonet) berdiri sebagai Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia pada September 1994. 

Setelah Indonet, sampai akhir tahun 1990 berdirilah sejumlah ISP antara lain  PT Rahardjasa Internet (Radnet) (1995), Wasantara Network yang dikembangkan PT Pos Indonesia (1996),  IndosatNet (1996), dan Telkomnet (1998). 

Pada tahun 1998, menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) jumlah pelanggan ISP di seluruh Indonesia tercatat hanya 138.000 pelanggan dengan perkiraan pengguna Internet sebanyak 512.000 pengguna. 

Namun, kemunculan sejumlah ISP bukan faktor signifikan  yang membuat Internet tersebar luas di Indonesia. Sebabnya, ISP hanya diakses kelompok sosial tertentu di masyarakat yang memiliki komputer dan mampu membayar tagihan pulsa telepon. 

Menurut Lim, aktor penting penyebaran akses Internet di tahun-tahun awal perkembangan Internet di Indonesia adalah merebaknya “warnet” (warung Internet)  pada tahun 1996.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com