Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimisme Mewariskan Pancasila...

Kompas.com - 08/06/2017, 08:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado dan Ihsanuddin

Penulis

Optimis

Di tengah sorotan atas gap formasi senior dan tantangan kekinian itu, Eksekutif UKP-PIP Yudi Latif optimis pihaknya tetap mampu menghasilkan program yang bersifat kekinian dan mampu diterima masyarakat zaman sekarang, khususnya anak muda.

Sebab, jajaran Dewan Pengarah hanya memberikan arahan soal bagaimana nilai-nilai Pancasila sebagaimana yang diwariskan oleh pendiri bangsa.

"Sementara itu, implementasinya di saya, di eksekutif," ujar Yudi usai dilantik di Kompleks Istana Presiden, Rabu (7/6/2017).

Sebagai eksekutif, Yudi akan dibantu sejumlah deputi serta para tenaga profesional. Yudi sudah pasti akan memilih deputi dan tenaga profesional yang dinilai mampu mensosialisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dengan cara yang kekinian, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

(Baca: Dilantik Jokowi sebagai Dewan Pengarah UKP-PIP, Ini Kata Megawati)

Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP Andreas Anangguru Yewangoe menambahkan, publik jangan melihat kesembilan Dewan Pengarah berdasarkan usianya. Publik juga harus melihat dari sisi cara berpikir mereka.

"Tidak usah dilihat dari mereka sepuh. Tapi lihat juga cara berpikir mereka, saya kira kami ini tidak akan statis dan akan selalu mengaktualisasikan diri. Jadi usia tidak jadi soal," ujar Andreas.

Dewan Pengarah justru akan sangat mendukung sosialisasi nilai-nilai Pancasila dengan cara-cara kekinian dan dapat menyentuh masyarakat zaman sekarang. Meski demikian, apa bentuk sosialisasi itu, Andreas belum bisa menyampaikannya karena mesti disepakati dalam rapat bersama terlebih dahulu.

"Yang jelas bentuknya berbeda dengan P4. Akan lebih luwes. Nanti lihat saja implementasinya akan bagaimana," ujar Andreas.

Pertemuan dua generasi

Pelaku industri digital di Indonesia Shafiq Pontoh mengapresiasi langkah pemerintah dalam mensosialisasikan kembali nilai Pancasila dengan cara-cara yang kekinian. Sebab, ia mengakui penghayatan Pancasila masyarakat memang sudah luntur sehingga gairahnya harus dibangkitkan kembali dengan cara-cara yang out of the box.

Namun, sebelum mengarah ke sana UKP-PIP disarankan memiliki pemahaman terlebih dahulu soal karakter media sosial yang 'booming' di Indonesia. Dengan begitu, kampanye Pancasila di lini massa bisa tepat sasaran dan efektif.

"Nah kalau boleh urun saran, saya berharap sosialisasi nilai Pancasila yang kekinian sekarang mulai mengurangi yang sifatnya jargon-jargon dan justru harus memperbanyak contoh serta aplikasi di masyarakat," ujar Shafiq kepada Kompas.com, Rabu malam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com