Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla AJak Masyarakat Tak Terus Larut dalam Konflik

Kompas.com - 15/05/2017, 21:23 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk tidak terus berkonflik terkait Pilkada DKI Jakarta. Apalagi, Pilkada DKI sudah tuntas. 

"Jangan kondisi begini, karena Pilkada menyebabkan begini, menyebabkan kebangsaan masyarakat adil, makmur ini terbengkalai," ujar Kalla, di Jakarta, Senin (15/5/2017).

"Pilkada sudah selesai, semua urusan juga sudah selesai. Sudah kita saling memaafkan," lanjut Kalla.

Menurut Kalla, jika pertentangan antarsesama terus digelorakan, konflik tak akan pernah ada ujungnya.

"Kalau saling kita perpanjang tak akan pernah habis. Karena bangsa ini kalau saling curiga karena Pilkada. Ini kan asal usulnya Pilkada kan," kata dia.

(Baca: Merangkai Cerita tentang Anies dan Peran Wapres Jusuf Kalla)

Kalla pun mengingatkan, dalam setiap kontestasi demokrasi kalah dan menang adalah hal yang lumrah.

"Itu bagian dari demokrasi yang bersaing. Kita harapkan yang menang tentu, harus diucapkan selamat. Yang kalah juga harus tetap dihargai dihormati. Kalah menang tapi bagian dari demokrasi," kata dia.

Ia pun kembali menyerukan agar seluruh masyarakat kembali bersatu, melupakan segala perbedaan agama, suku dan bangsa.

(Baca: JK Imbau Semua Pihak Terima Vonis Ahok)

Sebab ia tak berharap perpecahan antar warga bangsa itu terjadi. Karenanya, sinergi antar masyarakat yang ada harus segera dilakukan."Seluruh masyarakat bersatu lupakan perbedaan agama, suku, bangsa. Mari kita kembali bersatu lah," kata dia.

"Ya saya, tidak berharap ada disintegrasi. Cuman riak-riaknya bisa terjadi. Kalau kita tak segera mengatur sinergi kembali, mengatur persatuan kembali," ungkapnya.

Kompas TV Jusuf Kalla: Kita Sudah Sepakat Terima Putusan Sidang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com