Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahfud MD Saat Ditunjuk Gus Dur Jadi Menteri Pertahanan

Kompas.com - 26/12/2016, 15:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, punya pengalaman yang tak terlupakan soal hubungannya dengan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Saat terpilih menjadi Presiden RI keempat, Gus Dur menunjuk Mahfud untuk menduduki posisi Menteri Pertahanan.

"Tiba-tiba pas dia jadi presiden dia panggil saya. Saya kaget. Gus Dur ini apa tahu saya," kata Mahfud saat dihubungi, Senin (26/12/2016).

Saat itu, Mahfud merasa dirinya bukanlah orang dekat Gus Dur. Mahfud pun menceritakan kali pertama mengenal Gus Dur.

(Baca: "Gus Dur Mengajarkan untuk Beragama Tidak Hanya Menggunakan Emosi...")

Ia mengaku bertemu dan sering bercengkrama dengan Gus Dur pada 1983. Dan sejak tahun itu hingga 1999, Mahfud belum pernah bertemu dengan Gus Dur secara langsung.

Pada1983, Mahfud berstatus dosen muda di salah satu universitas di Yogyakarta.

Mahfud memang kerap mengundang Gus Dur untuk berceramah di kampus tempat ia mengajar.

"Setiap ada ceramah, saya utamakan mengundang Gus Dur karena orang ini wawasannya luas," tutur Mahfud.

Selain itu, selaku kader Nahdlatul Ulama (NU), Mahfud merasa menjadi minoritas di kampusnya.

"Dan Karena saya orang NU, di kampus saya NU waktu itu dianggap minoritas. Sehingga saya bilang orang NU itu pintar-pintar lho. Makanya saya undang Gus Dur ke kampus," papar Mahfud lalu tertawa.

Mahfud pun mengaku dialah yang selalu memani makan di warung kaki lima setiap Gus Dur mampir ke kampus.

Namun sejak akhir 1983, Mahfud mengatakan ia sudah tak pernah bertemu Gus Dur.

Baru bertemu lagi setelah Gus Dur menjabat Presiden atau pada 1999. Saat itu Mahfud dipanggil Gus Dur ke Istana. 

Karena lama tak bertemu, Mahfud heran dan kaget mengapa Gus Dur menunjuknya sebagai Menteri Pertahanan. Dia juga bertanya-tanya, apakah Gus Dur masih mengenalinya. 

Mahfud akhirnya menanyakan kepada Gus Dur apakah Presiden keempat RI itu mengenalinya.

"Lalu dia jawab, 'dulu kan antum (kamu) yang menenemani saya kalau ke Yogyakarta. Masak saya lupa' Saya terharu juga karena saya sendiri merasa sudah dilupakan tapi dia masih ingat tuh. Tahun 1983 ke tahun 1999, bayangkan 17 tahun," papar Mahfud lantas tertawa.

(Baca: Sosok Gus Dur di Mata Mahfud MD...)

Mahfud mengaku lebih kaget lagi saat ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan. Bahkan waktu itu ia sempat salah dengar dan menyangka ditunjuk sebagai Menteri Pertanahan.

Halaman:


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com