Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Konsolidasi, Jokowi Undang Ulama Banten dan Jabar ke Istana

Kompas.com - 10/11/2016, 13:37 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengundang kiai dan ulama pimpinan Pondok Pesantren Wilayah Banten dan Jawa Barat ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan kiai dan ulama sudah mulai berdatangan ke Istana sekitar pukul 13.00 WIB, sesuai waktu yang dijadwalkan.

Setelah melewati pemeriksaan paspampres, mereka langsung dipersilahkan masuk ke dalam Istana.

(baca: Kepada Jokowi, Pimpinan Ormas Islam Janji Tenangkan Umat)

Pertemuan antara Jokowi dan para kiai dan ulama berlangsung secara tertutup.

Jokowi belakangan ini memang sibuk melakukan konsolidasi pascademo di sekitar Istana, pada Jumat (4/11/2016).

Saat itu, massa berkumpul untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap melakukan penistaan agama.

(baca: Din Syamsuddin Apresiasi Konsolidasi Jokowi ke Ormas Islam)

Rencananya, unjuk rasa akan kembali dilakukan pada 25 November.

"Kita terus akan melakukan pertemuan-pertemuan untuk memberikan penjelasan-penjelasan, sehingga bisa mendinginkan suasana, menyejukkan suasana," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu kemarin.

Sebelumnya, Jokowi juga sudah bertandang ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

(baca: Bertemu Jokowi, Ormas Islam Sebut Negara Gaduh Hanya karena Ahok)

Jokowi juga menghadiri Musyawarah Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Selain itu, Jokowi juga mengundang 17 pimpinan organisasi massa Islam ke Istana.

Dalam setiap pertemuan, Jokowi berterima kasih kepada para tokoh agama yang telah berkontribusi menyejukkan suasana.

Presiden juga menegaskan tidak akan melakukan intervensi terhadap kinerja kepolisian dalam mengusut kasus Ahok.

Kompas TV Presiden Ajak Pimpinan Ormas Dinginkan Suasana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com