Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BPJS Kesehatan Bantah Pemda Akan Terlibat Pendanaan BPJS

Kompas.com - 11/10/2016, 12:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris menampik wacana pendanaan BPJS berasal dari pemerintah daerah.

"Enggak. Itu salah," ujar Fachmi saat ditemui di sela kunjungan kerja Ibu Negara Iriana di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2016).

Fachmi mengatakan, wacana yang berkembang, yakni penguatan peran pemerintah daerah atas keberlangsungan program BPJS. Namun, peran itu bukanlah dalam bentuk pendanaan.

"Perannya ini yang belum final. Masih kami bicarakan terus," ujar Fachmi.

Rencana penguatan peran pemerintah daerah di dalam BPJS, lanjut Fachmi, merupakan salah satu arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam beberapa kali rapat bersama.

(baca: Wapres Minta Pemda Ikut Awasi Penggunaan Anggaran BPJS)

Dalam rapat, Wakil Presiden Kalla mengatakan, banyak kepala daerah yang malah bangga rumah sakitnya penuh karena fasilitas BPJS.

"Menurut beliau, seharusnya kepala daerah itu bangga rumah sakitnya tidak begitu ramai, tapi masyarakatnya sehat-sehat," ujar Fachmi.

"Jadi kalau hanya berpikir kalau masyarakat sakit diobati, ini kan health eduction-nya jadi tidak berkembang," lanjut dia.

Oleh sebab itu, peran pemerintah daerah dalam BPJS nantinya kemungkinan akan berorientasi pada pencegahan masyarakat dalam penyakit-penyakit tertentu.

(baca: Dirut BPJS Kesehatan: Total Tunggakan Iuran BPJS Pemda Rp 150 Miliar)

Diberitakan, BPJS Kesehatan mengalami defisit, 2016 ini. Pemerintah tengah mempertimbangkan mekanisme pendanaan baru untuk menutupi defisit itu. M

enteri Kesehatan Nina Moeloek mengatakan, ada usulan pemerintah daerah terlibat di dalam pendanaan BPJS.

"Misalnya daerah ikut terlibat. Pemda ikutan subsidi. Jadi tidak semua-semua dari pusat," ujar Nina di Kompleks Istana Presiden, Rabu (5/10/2016).

Namun, Nina mengakui, hal itu baru sebatas usulan.

"Ini salah satu usulan, tapi belum tentu ya. Karena ini harus benar-benar dikaji," ujar Nina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com