Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimyati: Tidak Ada Dualisme di Fraksi PPP DPR

Kompas.com - 27/05/2016, 16:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah mengatakan, meski sengketa kepengurusan antara kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy masih berlanjut, tetapi konflik tidak terjadi dalam Fraksi PPP di DPR.

Buktinya, Dimyati menghormati terpilihnya Ketua Fraksi PPP yang baru, yakni Reni Marlinawati yang berasal dari Kubu Romahurmuziy.

"Saya ucapkan selamat kepada Bu Reni Marlinawati sebagai ketua Fraksi PPP yang baru. Jadi ya karena keluarnya surat dari pimpinan DPR, ya sudah itu yang diakui. Tidak ada lagi dualisme-dualisme," ujar Dimyati, Sekretaris Jenderal versi kepengurusan Djan Faridz saat dihubungi, Jumat (27/5/2016).

Dimyati mengatakan, dua kubu di PPP masih akan bersengketa. Namun, dia kembali menegaskan sementara ini perombakan fraksi di DPR harus diterima.

(baca: Segelintir Loyalis Djan Faridz Dianggap Tak Ingin PPP Islah)

"Nanti ke depan kalau ada hasil putusan sengketanya kembali Pak Djan Faridz yang menang, ya kan tergantung apakah tetap Bu Reni yang dipertahankan atau ganti lagi," lanjut dia.

Dimyati menambahkan, selama ini jabatan ketua fraksi memang terus berubah.

"Sebelumnya ketua fraksi Pak Arsul. Terus Pak Epyardi. Ketiga saya. Keempat sekarang Bu Reni. Itu berbeda-beda terus," tutur dia.

(baca: Lulung Tetap Tak Mau Mengakui PPP Pimpinan Romahurmuziy)

Dia pun memastikan, meski terjadi konflik kepengurusan, suara PPP di fraksi tetap satu.

"Konflik masih berproses. Intinya PPP tetap sengketa, tapi fraksi di DPR hormati yang sudah diputuskan pimpinan DPR. Jangan pecah-pecah lah kalau di DPR," kata Dia.

Kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy resmi dilantik pada pekan lalu. Kepengurusan yang dilantik ini adalah hasil dari Muktamar PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, 8-10 April 2016.

Kepengurusan ini sudah disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kepengurusan yang berjumlah 146 orang tersebut menampung kedua kubu.

Namun, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz belum menerima hasil kepengurusan ini.

Kompas TV SK Kepengurusan Sah, PPP Akan Islah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com