Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinggung Presiden soal Bertemu DPD Golkar, Apa Kata Luhut?

Kompas.com - 15/05/2016, 07:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan enggan banyak berkomentar soal informasi bahwa dirinya mengumpulkan ketua-ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar.

Informasi soal Luhut mengumpulkan DPD ini sempat disinggung oleh Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Jumat (14/5/2016).

Saat dikonfirmasi usai acara, Luhut tidak membantah atau pun membenarkan bahwa dirinya mengumpulkan DPD jelang Munaslub.

"Tadi kan Presiden sudah jawab," kata Luhut.

Saat wartawan menegaskan lagi soal ada atau tidaknya pertemuan itu, Luhut kembali enggan menjawab secara tegas.

(baca: Hadir di Acara Pembukaan Munaslub Golkar, Surya Paloh Disoraki)

Dia memilih berkilah bahwa dia baru saja bertemu dengan sejumlah ketua DPD di acara pembukaan Munaslub Golkar.

"Ini saya baru saja bertemu dengan DPD I," kilah Luhut.

Luhut pun buru-buru meninggalkan wartawan dan bergabung dengan rombongan Presiden yang berada di depannya dengan pengawalan ketat pasukan pengamanan presiden.

Dalam pidato sambutannya di Munaslub Golkar, Jokowi mengaku banyak mendapat keluhan terkait sejumlah tokoh pemerintah yang dinilai ikut campur urusan internal Partai Golkar.

(baca: Saat Jokowi Blak-blakan Terkait Munaslub Partai Golkar...)

"Saya mau blak-blakan. Banyak yang tanya ke saya, complain ke saya. 'Pak Presiden, kenapa Menko Polhukam (Luhut Pandjaitan) mengumpulkan DPD-DPD (Partai Golkar)'," kata Jokowi, membuka pidatonya.

Saat itu, Jokowi pun berusaha memahami posisi Luhut yang sebelumnya merupakan tokoh di partai berlambang beringin itu.

"Saya jawab, 'Pak Luhut itu kan dulu di Dewan Pertimbangan Partai Golkar'," ujar Jokowi.

(baca: Jokowi: Enggak Usah Saya Sebutkan Siapa Saja Tokoh Golkar Andal)

Tidak hanya Luhut, Jokowi juga mengaku keluhan muncul saat Wakil Presiden Jusuf Kalla diketahui mengumpulkan sejumlah DPD Partai Golkar.

"Jawaban saya sama, 'Pak Jusuf Kalla kan dulu ketua umum. Kan tidak ada-apa'," tutur Jokowi.

Ketika mendengar jawaban Jokowi, kemudian banyak yang menanyakan mengenai sikap Jokowi menanggapi Munaslub Partai Golkar ini.

"Tanyanya, 'Terus Istana gimana? Istana di mana?'. Saya jawab, 'Ya di Jalan (Medan) Merdeka Utara'," tutur Jokowi, yang disambut tawa peserta Munaslub.

Kompas TV Ribut Jelang Munaslub Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com