Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir di Acara Pembukaan Munaslub Golkar, Surya Paloh Disoraki

Kompas.com - 14/05/2016, 19:57 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali juga dihadiri sejumlah ketua umum partai. Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Namun, saat tiba di ruangan acara pembukaan Munaslub Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Surya Paloh mendapat sambutan negatif. 

Kehadiran Surya Palok disoraki ratusan peserta Munaslub Partai Golkar. Teriakan "huuu.." dari ruangan menggema.

Teriakan para peserta Munaslub yang memadati ruangan tidak berlangsung lama. Sebab, pembawa acara berusaha menenangkan peserta Munaslub Partai Golkar.

"Partai Golkar adalah partai besar, hari ini menggelar pembukaan Munaslub dengan mengundang tamu-tamu kehormatan. Kita berharap suasana tetap meriah untuk Partai besar ini," kata Tina Talisa, salah satu pembawa acara.

Teriakan kembali diterima Surya Paloh saat diperkenalkan secara resmi dalam pembukaan acara. Namun, Surya Paloh terlihat santai dan menerima sambutan dengan senyum.

Tidak hanya itu, saat disebut namanya oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, peserta Munaslub juga menyoraki Surya Paloh. Namun, Aburizal tetap menerima kehadiran Surya Paloh dengan baik.

"Pak Surya Paloh, selamat datang kembali di kalangan Partai Golkar," ucap Aburizal.

Sebagai informasi, Surya Paloh merupakan pesaing utama Aburizal dalam pemilihan ketua umum saat Musyawarah Nasional Partai Golkar di Riau pada 2009 silam.

Namun, Surya Paloh kalah dari Aburizal dalam pemilihan. Setelah itu, Paloh pun keluar dari partai berlambang beringin itu dan mendirikan Partai Nasdem.

Pembukaan Munaslub Partai Golkar malam ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain Paloh, beberapa petinggi dari Partai lainnya tampak hadir di acara ini.

(Baca: Munaslub Golkar Dihadiri Presiden, Wapres, Menteri, hingga Pejabat Istana)

Kompas TV Ribut Jelang Munaslub Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com