JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta pimpinan TNI-Polri mengawasi anggota agar tidak terjerat judi online.
“Kami mengimbau kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga, termasuk TNI-Polri juga kerap memberikan perhatian khusus kepada seluruh jajarannya supaya tidak terjebak judi online,” kata Hadi usai usai menjadi pembicara kunci dalam Forum Diskusi Nasional soal peningkatan peran Diaspora di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Polisi Siber Diharap Semakin Aktif Perangi Judi Online
TNI-Polri, kata Hadi, juga akan dilibatkan dalam Satgas Judi Online yang dibentuk pemerintah.
Satgas tersebut akan mengacu peraturan presiden (Perpres) yang terbit pekan ini.
“Satgas pencegahan itu unsur-unsur dari seluruh kementerian, termasuk TNI dan Polri, supaya (mereka) memberikan sosialisasi dampaknya apabila ada yang melakukan judi online,” kata Hadi.
Adapun Satgas Judi Online terbagi menjadi dua, yakni Satgas Pencegahan dan Satgas Penindakan.
Kasus prajurit TNI dan anggota Polri terlilit judi online marak diberitakan belakangan ini.
Baca juga: Peringatan Jokowi soal Judi Online Ancam Masa Depan Keluarga dan Anak
Terbaru, Polwan di Mojokerto, Jawa Timur membakar suaminya karena kesal gaji ke-13 yang seharusnya untuk kebutuhan rumah tangga habis untuk judi online.
Pelaku atas nama Briptu FN membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono di Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024).
Kemudian, prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Kesehatan (Yonkes) Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad, Prada PS, gantung diri di Kamar OB Rumah Sakit lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad di Jalan Cimandala Raya, Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (4/6/2024) dini hari.
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menduga, Prada PS terlilit judi online.
"Ya itu kan kami progres pemeriksaan ya. Kemungkinan besar sekarang lagi banyak tren memang anak-anak ini judi-judi online seperti itulah," ujar Maruli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Pemerintah Diimbau Tetapkan Jangka Waktu Perangi Judi Online
Sebelumnya, Lettu Laut Eko Damara (30), personel kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir, juga meninggal bunuh diri di lokasi penugasan, Yakukimo, Papua Pegunungan, pada 27 April 2024.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar) Endi Supardi menyampaikan bahwa Lettu Eko meninggalkan utang sekitar Rp 819 juta sebelum bunuh diri.
Dankormar tidak bisa memastikan peruntukkan uang-uang tersebut. Namun, terindikasi bahwa Eko terlilit judi online. Itu terlihat dari hasil digital forensik ponsel milik Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.