Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romahurmuziy Ingin PPP Jadi Sarana untuk Ibadah...

Kompas.com - 29/04/2016, 08:09 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Rommahurmuziy ingin agar kader PPP tidak menjadikan partai berlambang kabah itu sekedar wahana untuk menyalurkan aspirasi politik.

Pria yang akrab disapa Romi itu menyatakan, pada prinsipnya partai juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana beribadah.

Hal itu disampaikan Romi saat memberi pidato pengenalan Dewan Pengurus Pusat PPP, Kamis (28/4/2016).

"Bukan mengabdi kepada diri kita sendiri tapi mengabdi kepada kepentingan umat," kata Romi.

Untuk itu, dalam kepengurusan barunya, Romi mengajak para profesional dan sejumlah tokoh agar mau bergabung dalam mengabdi kepada umat.

Tokoh dan profesional yang kemudian digandeng adalah mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan eks Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo.

(Baca juga: Taufiequrachman Ruki Jadi Ketua Mahkamah PPP)

Romi menilai hal tersebut tidaklah mudah.

"Bukan perkara yang mudah mengajak Pak Ruki dari KPK menjadi masuk PPP. Ini membuktikan PPP adalah partai yang bersih," ucapnya.

(Baca juga: Ini Alasan Ruki Bergabung dengan PPP)

Sebagai juru bicara partai, Romi juga mengajak mantan Pemimpin Redaksi Antara Ahmad Husaini untuk gabung ke dalam pengurus PPP.

"Jadi kalau sudah begini, apalagi yang tidak dimiliki PPP sebagai partai besar? Karena sudah meletakkan orang yang profesional pada tempatnya," tutur Romi.

Kompas TV Romahurmuziy Ajak Kubu Djan Faridz Bergabung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com