Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akom: Ketua DPR Tak Dilarang Jadi Ketum Golkar

Kompas.com - 07/02/2016, 13:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ade Komarudin menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR meskipun nantinya ia mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam forum musyawarah nasional yang akan segera digelar. 

"Ya, setahu saya tidak ada aturan AD/ART, satu kata atau pasal mana pun di mana Ketua DPR dilarang mencalonkan diri," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (7/2/2016).

Akom pun mengakui sempat membuat kesepakatan dengan Aburizal saat akan ditunjuk menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

Kesepakatan tersebut yakni agar Akom sebagai Ketua DPR tidak menginisiasi musyawarah nasional, bukan tidak maju sebagai calon ketum Golkar.

"Jadi, tidak ada alasan saya untuk tidak komitmen. Memang saya tidak pernah menginisiasi munas," ucap Akom.

Akom mengaku sudah mendengar pernyataan Ridwan Bae yang memintanya mundur terlebih dahulu dari Ketua DPR jika hendak maju sebagai Ketum Golkar.

Namun, Ade menyatakan tidak mau terlalu reaktif menanggapi hal tersebut agar Golkar tidak kembali dalam situasi panas.

Lagi pula, Akom mengaku hingga saat ini belum memutuskan apakah akan maju sebagai calon ketum Golkar atau tidak.

"Saya akan bersikap pada saatnya. Tapi, tentu itu (mencalonkan diri atau tidak) kan tergantung pada yang punya suara," ucap Akom.

Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae sebelumnya meminta Akom terlebih dahulu mundur dari Ketua DPR jika ingin bersaing sebagai Ketum Golkar.

[Baca: Akom Diminta Mundur dari Ketua DPR jika Jadi Ketum Golkar]

Menurut dia, hal ini merupakan hasil keputusan DPD I seluruh Indonesia yang menggelar pertemuan di NTB belum lama ini.

Keinginan DPD tingkat I tersebut berangkat dari janji Akom kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

Menurut dia, Akom pernah berjanji kepada Aburizal akan fokus sebagai Ketua DPR dan tak akan maju sebagai Ketua Umum Golkar.

"Dia (berjanji) tidak akan maju. Dia diharapkan konsisten dengan pernyataannya, konsen menjalankan tugas pokok DPR. Berikan kesempatan kepada yang lain agar fokus," ucap Ketua DPD Sulawesi Tenggara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com