Jokowi juga berharap upaya mengurangi emisi gas karbon tersebut dapat diikuti negara-negara maju lainnya. Salah satunya mengenai penanganan masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Menurut Jokowi, pencegahan kabut asap mutlak dilakukan meski telah terjadi secara rutin selama lebih kurang 18 tahun, khususnya di Sumatera dan Kalimantan.
Kebakaran di kawasan gambut sangat berdampak pada penurunan kualitas udara dan air. Kebakaran juga mengganggu ekosistem satwa di hutan.
"Saya ingin ingatkan, jajaran provinsi, kabupaten, kota, pemda, Kodam, Polda, jajaran atas sampai Koramil, Polsek, tahun depan harus betul-betul siap untuk pencegahan, bukan setelah kebakaran baru pontang-panting," kata Jokowi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.