Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik Ketimpangan

Kompas.com - 23/07/2015, 18:00 WIB

Ini akan mendapat dukungan kuat di DPR karena sebagian besar anggota DPR memang berasal dari Jawa dan Sumatera. Kuatnya perjuangan dana aspirasi di DPR adalah gejala menguatnya politik dapil ini untuk kepentingan pemilu setiap lima tahun. Ketimpangan alokasi dana desa sebagaimana dipaparkan di atas adalah juga cerminan dari politik dapil untuk perhelatan politik lima tahunan dalam pemilu.

Kedua, selama indikator kinerja (KPI) birokrasi pemerintah adalah sekadar tingkat penyerapan dana APBN, maka birokrasi pemerintah akan memilih jalan pintas yang mudah untuk mencapai tingkat penyerapan anggaran yang tinggi. Jalan pintas itu adalah menggelontorkan sebagian terbesar program, kegiatan, dan dana serapan ke Jawa dan Indonesia barat yang lebih mudah terjangkau daripada bersusah-susah ke luar Jawa dan Indonesia timur yang susah terjangkau dengan segala fasilitas umumnya yang minim. Akibatnya, demi KPI yang tinggi, daerah dan desa yang dipilih tetap saja yang dekat dengan pusat pembangunan, yang pada akhirnya dapat saja semakin memperparah ketimpangan pembangunan antarwilayah Nusantara.

Akibat lebih lanjut, roh dari Nawacita ketiga mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah dalam kerangka negara kesatuan menjadi berantakan. Tentu kita berharap bukan itu yang terjadi. Mudah-mudahan cita-cita besar membangun dari pinggiran demi mengatasi ketimpangan pembangunan dalam kerangka NKRI tetap menjadi agenda utama kita demi kesatuan NKRI tercinta.

A Sonny Keraf
Pengajar pada Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya Jakarta

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Juli 2015, di halaman 6 dengan judul "Politik Ketimpangan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Tim 'Reaksi Cepat' Anti-Peretasan Tak Cuma Pajangan

Menko Polhukam Harap Tim "Reaksi Cepat" Anti-Peretasan Tak Cuma Pajangan

Nasional
Peretas PDN Ingin Pulihkan Data Rabu Besok, Pengamat: Jangan Percaya Janji Palsu

Peretas PDN Ingin Pulihkan Data Rabu Besok, Pengamat: Jangan Percaya Janji Palsu

Nasional
KPU Resmi Akomodasi Putusan MA, Batas Usia Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan

KPU Resmi Akomodasi Putusan MA, Batas Usia Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan

Nasional
Jadi Koalisi PDI-P di Pilpres, Perindo Kini Datangi Demokrat untuk Pilkada

Jadi Koalisi PDI-P di Pilpres, Perindo Kini Datangi Demokrat untuk Pilkada

Nasional
KPK Kembangkan Kasus LNG PT Pertamina yang Seret Karen Agustiawan, 2 Orang Jadi Tersangka

KPK Kembangkan Kasus LNG PT Pertamina yang Seret Karen Agustiawan, 2 Orang Jadi Tersangka

Nasional
Saksi Sebut Waskita-Acaset Diprioritaskan Menang Tender Proyek Tol MBZ

Saksi Sebut Waskita-Acaset Diprioritaskan Menang Tender Proyek Tol MBZ

Nasional
Puan Kembali Janji DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

Puan Kembali Janji DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

Nasional
KPK Sita Rp 22 M Terkait Gratifikasi Eks Bupati Langkat Terbit Perangin Angin

KPK Sita Rp 22 M Terkait Gratifikasi Eks Bupati Langkat Terbit Perangin Angin

Nasional
Temui DPD RI, AHY Mengaku Bahas Keamanan Data Digital

Temui DPD RI, AHY Mengaku Bahas Keamanan Data Digital

Nasional
2 Faktor Penentu Duet Anies-Andika Perkasa Berlayar pada Pilkada Jakarta

2 Faktor Penentu Duet Anies-Andika Perkasa Berlayar pada Pilkada Jakarta

Nasional
PKB Yakin PKS Masih Buka Ruang Negosiasi untuk Pilkada Jakarta

PKB Yakin PKS Masih Buka Ruang Negosiasi untuk Pilkada Jakarta

Nasional
KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina, Inisial YA dan HK

KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina, Inisial YA dan HK

Nasional
Polda Sumbar Dianggap Sepihak Tutup Kasus Kematian Afif Maulana, Tak Beritahu Keluarga

Polda Sumbar Dianggap Sepihak Tutup Kasus Kematian Afif Maulana, Tak Beritahu Keluarga

Nasional
Akui Buka Komunikasi dengan Sandiaga, PKB: Tapi Bukan untuk Pilkada Jatim

Akui Buka Komunikasi dengan Sandiaga, PKB: Tapi Bukan untuk Pilkada Jatim

Nasional
Tewasnya Afif Maulana di Padang Menambah Panjang Catatan Kekerasan oleh Polisi

Tewasnya Afif Maulana di Padang Menambah Panjang Catatan Kekerasan oleh Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com