Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Interupsi, Interupsi Nov, Ini Ruhut Sitompul...

Kompas.com - 16/10/2014, 15:55 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul melontarkan interupsi saat sidang paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan telah ditutup, Kamis (16/10/2014) siang.

Ruhut yang mengenakan setelan jas berwarna krem nampak berdiri dari kursinya dan terus meneriakkan kata interupsi. Saat itu, Ketua DPR Setya Novanto yang memimpin sidang paripurna telah beranjak dari kursinya bersama tiga wakilnya, yakni Fadli Zon, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto.

"Interupsi, interupsi... Nov (Setya Novanto), interupsi Nov, interupsi," kata Ruhut.

Mendengar itu, Setya hanya menolehkan wajahnya dan melambaikan tangan pertanda waktu interupsi sudah habis karena sidang telah ditutup. Namun, Ruhut tetap saja berteriak, membuat beberapa anggota DPR yang berjalan menuju pintu keluar ruangan memperhatikannya.

Rupanya, Ruhut protes sidang paripurna ngaret. "Nov, dengarkan dulu, ini Ruhut Sitompul Nov. Mau interupsi, undangan paripurnanya jangan (dimulai) jam 09.00, nyatanya kita mulai jam 11.00 juga. Mending undangannya jam 10.00 saja. Makasih Pak Novanto yang ganteng," ucap Ruhut.

Sambil tersenyum, Setya akhirnya sempat menghentikan langkah dan mendengarkan ucapan Ruhut. Setelah selesai berbicara, Ruhut langsung menuju pintu keluar meninggalkan ruang sidang.

Agenda sidang paripurna ini adalah penetapan alat kelengkapan Dewan dan komisi, penetapan jumlah komposisi anggota fraksi pada alat kelengkapan Dewan, dan penetapan mekanisme pemilihan pimpinan alat kelengkapan Dewan. Sidang dihadiri oleh 447 anggota DPR dan berlangsung sekitar tiga jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com