Kedua, lanjut Sukardi, rakyat rindu dengan sosok pemimpin yang ditemukan dalam diri Jokowi. "Sederhana, bahasanya sederhana juga. Kerinduan itu yang membuat orang jadi 'gila' begitu. Ya salaman, ya menunggu berjam-jam."
Pertaruhan
Lantas, adakah korelasi antara sosok Jokowi dan harapan rakyat akan sejahtera bila dia terpilih menjadi presiden? Menurut Sukardi, ada.
Kesederhanaan penampilan Jokowi, kata Sukardi, berkorelasi positif dengan komitmen Jokowi untuk membuat rakyat sejahtera.
"Beliau (Jokowi) tidak mengutamakan dirinya sendiri. Cita-cita Jokowi melampaui dirinya sendiri. Lihat saja apa yang sudah dilakukan di Solo dan Jakarta, KJS, KJP, penyediaan rumah untuk rakyat. Jokowi mengerti apa yang dimaui rakyat," sebut Sukardi.
Menurut Sukardi, seluruh modal yang dimiliki Jokowi inilah yang akan dipertaruhkan dalam Pemilu Presiden 2014. Pertaruhan "kegilaan" yang berbatas tipis dengan cinta dan tumpuan harapan dalam rupa "gila" itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.