Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino "Nyoblos" Tanpa Kartu Pemilih

Kompas.com - 09/04/2014, 14:33 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com --
Peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat Dino Patti Djalal menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif, Rabu (9/4/2014), di TPS 18 Jalan Melati, Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Dino menggunakan hak pilih meskipun tidak mendapat kartu pemilih.

Dino menuju TPS didampingi istrinya, Rosa Raj Djalal, dan tiga staf rumah tangga dari mertuanya.

"Nanti pakai KTP kan bisa. Karena sayang sekali kalau kita tidak menggunakan hak pilih, satu suara sangat berarti," kata Dino seperti dikutip Antara.

Rosa mengaku heran kepada hanya suaminya yang tidak mendapat surat pemilih. "Saya saja dapat. Padahal, kami sudah daftar sebelum pulang dari Amerika," ujar Rosa.

Dino dan istrinya berjalan cukup jauh melewati beberapa gang kecil untuk menuju TPS dari rumahnya. Saat menuju lokasi, ia dan istrinya tampak menyalami beberapa warga yang berpapasan di jalan.

Tiba di TPS, Dino mendapat urutan 202 setelah menunjukkan KTP-nya. Sementara dua staf rumah tangganya tidak dapat memilih karena KTP mereka beralamatkan di luar Jakarta.

Sebelum mencoblos, Dino mengaku sudah mengantongi beberapa nama caleg yang akan dipilih. "Ada satu hingga dua nama yang saya kenal," ujar Dino.

Ia menaruh harapan agar para wakil rakyat yang terpilih nanti bisa lebih baik. "Harapannya harus bisa lebih baik dari generasi sebelumnya. Ada 3.000 lebih anggota DPRD dan 315 kepala daerah terkena kasus korupsi. Itu angka yang luar biasa, jangan anggap enteng. Mereka punya utang miliaran rupiah dan tanggung jawab politik. Semoga ke depannya bisa lebih berbobot dan berkualitas," jelas Dino.

Sementara Rosa mengaku sudah menentukan pilihannya sebelum mendatangi TPS. "Sudah ada yang saya suka karena lihat kinerjanya selama ini. Saya selalu melihat seseorang dari track record-nya. Dia memperjuangkan aspirasi, semoga bisa terpilih lagi, bisa mempertahankan kinerjanya, bahkan lebih baik lagi," kata Rosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com