Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kampanye Demokrat, SBY dan Istri Nyanyikan "Rumah Kita"

Kompas.com - 03/04/2014, 21:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bernyanyi saat mengisi kampanye Partai Demokrat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/4/2014) siang. Selain ditemani artis pengisi acara, Rio Febrian dan Joy Tobing, SBY juga bernyanyi bersama istrinya, Ani Yudhoyono, petinggi Demokrat, dan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

"Tadi kita sudah menyaksikan Rio Febrian, sudah menyaksikan Joy Tobing, tapi sepertinya masih ada yang kurang nih, masih ada yang belum lengkap," kata pembawa acara Nirina Zubir. Nirina kemudian mempersilakan SBY untuk naik ke atas panggung.

Sebelum bernyanyi, SBY menjelaskan terlebih dahulu mengenai lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Partai Demokrat jelang pemilu. Menurut SBY, tradisi menyanyikan lagu sudah dimulai sejak Pemilu 2004 lalu.

"Bagi yang bukan berasal dari keluarga Partai Demokrat, kami punya lagu yang dinyanyikan saat menjelang kampanye. 'Pelangi di Matamu' kepunyaan Jamrud kita nyanyikan pada Pemilu 2004. Pemilu 2009 kita menyanyikan lagu 'Berjuang untuk Rakyat' dan 'Sempurna' Andra and the Back Bone. Kali ini, kita nyanyikan 'Rumah Kita' kepunyaan God Bless, dan 'Tendangan dari Langit' milik Kotak," kata SBY.

SBY mengatakan, Rumah Kita dapat diartikan sebagai Partai Demokrat. Lewat tembang itu, SBY berharap agar partai tersebut belajar dan berbakti pada negeri, tidak perlu merusak rumah orang lain. "Kalau bocor tinggal diperbaiki, tapi rumah besar kita tetap Indonesia," kata SBY.

Setelah SBY memberikan penjelasan, akhirnya musik pun dilantunkan. SBY bernyanyi dengan iringan suara Rio dan Joy. Sementara itu, Ani dan petinggi serta peserta Konvensi Capres Demokrat bergoyang mengikuti irama musik.

Di tengah-tengah lagu, SBY mengajak para kader dan simpatisan partai untuk ikut berpartisipasi. "Rumah kita apa?" tanya SBY. "Demokrat!" jawab para kader. "Demokrat, ada di sini...," lantun SBY.

Petinggi demokrat yang ikut ke atas panggung antara lain Edhie Baskoro Yudhoyono, Amir Syamsuddin, EE Mangindaan, Syarief Hasan, Jero Wacik, Roy Suryo, Nachrowi Ramli, dan Soekarwo. Adapun peserta konvensi yang ikut bergoyang adalah Pramono Edhi Wibowo, Endiartono Sutarto, Hayono Isman, dan Dahlan Iskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Terbuka jika Publik Punya Bukti Tentara Bakar Rumah Wartawan di Karo

TNI AD Terbuka jika Publik Punya Bukti Tentara Bakar Rumah Wartawan di Karo

Nasional
Koarmada I Usul Kapal-kapal Berat Ditempatkan di Natuna Utara untuk Patroli

Koarmada I Usul Kapal-kapal Berat Ditempatkan di Natuna Utara untuk Patroli

Nasional
Menko Polhukam Harap Tim 'Reaksi Cepat' Anti-Peretasan Tak Cuma Pajangan

Menko Polhukam Harap Tim "Reaksi Cepat" Anti-Peretasan Tak Cuma Pajangan

Nasional
Peretas PDN Ingin Pulihkan Data Rabu Besok, Pengamat: Jangan Percaya Janji Palsu

Peretas PDN Ingin Pulihkan Data Rabu Besok, Pengamat: Jangan Percaya Janji Palsu

Nasional
KPU Resmi Akomodasi Putusan MA, Batas Usia Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan

KPU Resmi Akomodasi Putusan MA, Batas Usia Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan

Nasional
Jadi Koalisi PDI-P di Pilpres, Perindo Kini Datangi Demokrat untuk Pilkada

Jadi Koalisi PDI-P di Pilpres, Perindo Kini Datangi Demokrat untuk Pilkada

Nasional
KPK Kembangkan Kasus LNG PT Pertamina yang Seret Karen Agustiawan, 2 Orang Jadi Tersangka

KPK Kembangkan Kasus LNG PT Pertamina yang Seret Karen Agustiawan, 2 Orang Jadi Tersangka

Nasional
Saksi Sebut Waskita-Acaset Diprioritaskan Menang Tender Proyek Tol MBZ

Saksi Sebut Waskita-Acaset Diprioritaskan Menang Tender Proyek Tol MBZ

Nasional
Puan Kembali Janji DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

Puan Kembali Janji DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

Nasional
KPK Sita Rp 22 M Terkait Gratifikasi Eks Bupati Langkat Terbit Perangin Angin

KPK Sita Rp 22 M Terkait Gratifikasi Eks Bupati Langkat Terbit Perangin Angin

Nasional
Temui DPD RI, AHY Mengaku Bahas Keamanan Data Digital

Temui DPD RI, AHY Mengaku Bahas Keamanan Data Digital

Nasional
2 Faktor Penentu Duet Anies-Andika Perkasa Berlayar pada Pilkada Jakarta

2 Faktor Penentu Duet Anies-Andika Perkasa Berlayar pada Pilkada Jakarta

Nasional
PKB Yakin PKS Masih Buka Ruang Negosiasi untuk Pilkada Jakarta

PKB Yakin PKS Masih Buka Ruang Negosiasi untuk Pilkada Jakarta

Nasional
KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina, Inisial YA dan HK

KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina, Inisial YA dan HK

Nasional
Polda Sumbar Dianggap Sepihak Tutup Kasus Kematian Afif Maulana, Tak Beritahu Keluarga

Polda Sumbar Dianggap Sepihak Tutup Kasus Kematian Afif Maulana, Tak Beritahu Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com