Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Tak Ditinggalkan Loyalisnya

Kompas.com - 14/01/2014, 15:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli menilai, Anas Urbaningrum, memiliki pendukung yang setia di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).  Kendati, mereka tak menemani Anas, saat Komisi Pemberantasan Korupsi menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, Jumat (10/1/2014) lalu.

"Tetapi mungkin saja pada hari itu, rekan-rekan Pak Anas sedang kerja. Karena hubungan manusia itu tidak bisa hilang begitu saja," kata Nachrowi saat ditemui disela-sela kegiatan Rapat Kerja Daerah DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Hall D JI EXPO, Selasa (14/1/2014).

Nachrowi mengaku, dirinya prihatin atas upaya penahanan yang menimpa mantan rekan separtainya tersebut. Ia pun berencana akan mengunjungi mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, beserta istrinya Athiyah Laila di kediamannya.

"Pastilah kami akan mengunjungi Pak Anas, berdoa, mengunjungi Bu Athiyah. Tetapi kita masih dalam kesibukan sekarang," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (11/1/2014), menilai, Anas telah ditinggalkan oleh para loyalisnya. Hal itu terlihat saat Anas hanya datang sendiri ke Gedung KPK sehari sebelumnya untuk menjalani pemeriksaan.

"Belum ditahan saja para pendukungnya sudah layu sebelum berkembang. Ada kalian lihat Saan Mustopa, ada enggak? Mata kamera kan paling tajam. Ada Michael Wattimena? ada Umar Arsal? Ada Dewo? Udah enggak ada lagi sebelum ditahan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com