Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Hanya Keluarga yang Boleh Jenguk Anas

Kompas.com - 13/01/2014, 14:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, hanya bisa dikunjungi keluarganya, Senin (13/1/2013), di Rumah Tahanan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Anas mendekam di Rutan KPK sejak Jumat (10/1/2014) sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang.

Politikus Partai Demokrat, Saan Mustopa terpaksa balik kanan karena dilarang mengunjungi Anas di Rutan KPK hari ini.

“Masih keluarga, besok baru bisa. Hari ini kan baru pertama ya, jadi hari ini pertama dijenguk. Jadi untuk keluarga inti dulu. Baru besok itu sahabat, teman, semua bisa menjenguk besok,” kata Saan, saat akan meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Saan datang bersama dengan politikus Partai Demokrat lainnya, Umar Arsal serta anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Karena tak dapat bertemu Anas hari ini, Saan hanya menitipkan salamnya melalui keluarga Anas yang datang berkunjung.

“Sudah disampaikan pesannya dan Mas Anas sehat. Kami ikuti prosedur saja yang ditetapkan KPK,” sambung Saan.

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Partai Demokrat Cabang Cilacap Tri Dianto juga tidak diizinkan menjenguk Anas untuk hari ini. Tri mengatakan bahwa dia akan kembali menyambangi Gedung KPK untuk mengejuk rekannya itu pada Kamis (16/1/2014) nanti.

“Diskriminatif ya. Besok saya akan mengajukan, kemungkinan Kamis,” tutur Tri.

Seusai menjenguk, adik Anas yang bernama Anna Luthfie mengatakan bahwa kakaknya dalam kondisi sehat. Namun, menurutnya, Anas menolak makan makanan yang diberikan KPK. Sebelumnya, pihak keluarga khawatir Anas akan diracun selama mendekam di Rutan KPK. Oleh karena itu lah, keluarga berniat mengirimkan makanan setiap hari kepada Anas. U

ntuk hari ini, menurut Anna, dia membawakan Anas makanan ringan serta roti untuk sarapan. Anna juga mengatakan bahwa kakaknya menghabiskan hari-hari di tahanan dengan menulis dan membaca kitab suci.

“Nulis yang ringan-ringan, tulisannya tentang kuliner,” sambung Anna.

Belum ada artikel bertema politik yang ditulis Anas selama tiga hari mendekam di Rutan KPK. Saat ditanya kapan istri Anas, Athiyyah Laila akan menjenguk, Anna menjawab bahwa kakak iparnya itu kemungkinan akan menjenguk besok, Selasa (14/1/2014). Hari ini, menurut Anna, Athiyyah masih berada di rumah orangtuanya, di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com