Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Tetap Makan Makanan dari Rutan KPK

Kompas.com - 13/01/2014, 21:36 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tetap memakan makanan yang disediakan pihak Rumah Tahanan KPK. Anas ditahan di Rutan KPK sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang sejak Jumat (10/1/2014).

"Pas Sabtu, Minggu kemarin, dia makan dari KPK," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/1/2014).

Untuk hari Senin (13/1/2014) ini, menurut Johan, Kepala Rutan KPK menginformasikan bahwa Anas tengah berpuasa sehingga tidak memakan makanan yang disediakan Rutan. Johan juga mengatakan, kekhawatiran keluarga bahwa Anas akan diracun selama ditahan di Rutan KPK itu berlebihan.

"Kalau takut diracuni, jangan mau ditahan. Nginep saja di hotel. Kalau ketakutan diracun, saya kira sangat berlebihan yah," katanya.

Johan menegaskan bahwa pihaknya tetap menjaga keselamatan dan keamanan tersangka yang ditahan KPK. "Nanti ke depannya dia takut tidur di kasur rutan itu, takut dipasangi ini itu, kan jadi lebai, terus minta dibawain kasur sendiri dari rumah," sambung Johan.

Kendati demikian, kata Johan, KPK tetap mengizinkan keluarga Anas untuk mengirimkan makanan. Hanya saja, keluarga diperbolehkan berkunjung pada waktu yang ditentukan, yakni Senin dan Kamis. Johan juga mengatakan bahwa dalam dua hari ini Anas baru bisa dikunjungi pihak keluarganya.

KPK menahan Anas sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang. Sebelumnya keluarga Anas menyatakan khawatir takut Anas diracun selama ditahan. Olehkarena itu pihak keluarga bertekad membawakan makanan untuk Anas secara rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com