Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Keuangan Pemda "Disclaimer", Ini Ancaman Sanksinya

Kompas.com - 13/09/2013, 15:52 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memerintahkan 106 kepala daerah otonom yang laporan keuangannya memperoleh opini "ditolak" atau disclaimer untuk membenahi kinerja pemerintahannya. Jika tidak juga berbenah, pemerintah bakal menggabungkan sejumlah daerah itu dengan daerah induk.

"Dari 106 kabupaten/kota yang laporan keuangannya bermasalah itu, 7 persennya terancam digabung dengan daerah induk," pungkas Gamawan di Gedung Kemendagri, Jumat (13/9/2013).

Ia mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan memberi predikat disclaimer bagi 106 kabupaten/kota. Karenanya, Gamawan meminta semua daerah itu membenahi kinerja pemerintahannya.

Ditegaskannya, dalam melakukan kerja pemerintahan, kepala daerah seharusnya menyusun rencana program dan mewujudkannya dalam aksi nyata. "Jjangan hanya wacana. Kawal semua action plan-nya, terus berkoordinasi dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Bila ada yang perlu dibenahi, langsung diubah. Setiap kelemahan perlu diperhatikan,” tegas mantan Gubernur Sumatera Barat itu.

Ia mengungkapkan, tim Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) akan mengevaluasi daerah otonom baru atau daerah pemekaran. "Bila Desartada sudah lakukan evaluasi dan tidak ada perbaikan, maka daerah pemekaran yang dinilai tidak layak. Daerah itu akan digabungkan (kembali ke daerah induknya),” tegas Gamawan.

Wakil Presiden Boediono, Kamis (12/9/2013) memberi penghargaan bagi beberapa daerah yang laporan keuangannya mendapat predikan wajar tanpa pengecualian (WTP). Di antaranya adalah Provinsi Sulawesi Utara, Jawa Timur, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com