Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paloh: Nasdem Paling Sedikit Dapat 100 Kursi DPR

Kompas.com - 09/08/2013, 19:57 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Nasdem tetap konsisten dengan target di pemilu legislatif 2014. Partai baru tersebut menargetkan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat setidaknya mencapai 100 kursi.

"Sedikit-dikitnya 100 kursi DPR. Itu target Nasdem untuk DPR, sedikit-dikitnya itu," kata Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh seusai bersilatuhrahmi dengan Jusuf Kalla alias JK di kediamanan JK di Jakarta, Jumat (9/8/2013).

Paloh mengatakan, perlu ada upaya luar biasa di internal partai untuk mencapai target itu dan bersaing dengan parpol lain yang lebih dulu ada. Jika mesin partai hanya menjalankan pekerjaan yang konvensional, kata dia, maka sulit mendapat hasil luar biasa. Apalagi pemilu 2014 sebentar lagi.

Langkah terdekat, kata Paloh, membuat infrastruktur partai sampai ke tingkat desa. Hal itu harus selesai dalam waktu dua bulan ke depan ini. Langkah lain, kata dia, bagaimana calon legislatif bisa menjual pemikiran-pemikiran partai ke masyarakat.

"Ketiga, tentu kita mengharapkan bagaimana semakin hari sosialisasi keberadaan partai ini di tengah-tengah masyarakat dengan bantuan media massa akan semakin memberikan alternatif pilihan masyarakat," kata Paloh.

"Masyarakat boleh memilih pilihan yang terbaik. Kalau masyarakat sudah merasa jenuh dengan partai-partai yang sudah ada dan eksis, maka partai baru yang akan menjadi harapan mereka," sambungnya.

Paloh menambahkan, jika Nasdem tidak bisa mencapai hasil Pileg di tiga besar, maka pihaknya tidak akan ikut dalam pengusungan capres atau cawapres. Tetap akan melihat dulu hasil pemilu legislatif, pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com