Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endriartono Sutarto Ikut Konvensi, Apa Sikap Surya Paloh?

Kompas.com - 31/07/2013, 17:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Nasdem belum menentukan sikap terkait langkah kadernya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, yang berniat mengikuti konvensi Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh masih berada di luar negeri.

"Itu hak pribadi. Karena beliau sebagai salah satu orang organisasi, maka harus dibicarakan secara organisasi. Nanti akan ada mekanismenya di organisasi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Nining Indra Saleh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Mantan Sekretaris Jenderal DPR itu menyebutkan, Nasdem sudah mendengar rencana Endriartono maju dalam konvensi capres Partai Demokrat. Nining pun tidak menutup kemungkinan jika Endriartono harus mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem jika maju dalam konvensi tersebut.

"Kalau nggak salah, ikut konvensi harus keluar dari jabatannya. Beliau kan Ketua Dewan Pertimbangan. Mungkin nanti akan dibahas lebih lanjut," ucap Nining.

Seperti diberitakan, Endriartono Sutarto mengaku diminta ikut konvensi Partai Demokrat sebagai bakal calon presiden 2014. Politisi Partai Nasdem itu mengaku masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

"Saya ditelepon oleh Pak Jero Wacik (Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat) untuk ikut konvensi. Tetapi saya kan di Nasdem, maka saya akan komunikasikan dulu dengan yang lain," kata Endriartono di Mabes TNI, Jakarta, Senin (22/7/2013).

Endriartono mengatakan, dia akan memutuskan apa yang terbaik untuk bangsa, bukan untuk diri sendiri. "Syukur-syukur kalau nanti ada koalisi antara Demokrat dan Nasdem," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com