Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Persilakan Endriartono Ikut Konvensi Demokrat

Kompas.com - 28/07/2013, 21:07 WIB
Ariane Meida

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mempersilakan Endriartono Sutarto ikut konvensi partai Demokrat sebagai bakal Calon Presiden 2014. Jika konsekuensi mengikuti konvensi harus mengundurkan diri, Partai Nasdem juga tidak akan menghalangi.

"Kalau mau ikut konvensi sepanjang itu pilihannya, kita mempersilakan," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, ditemui saat konferensi pers pembukaan sejumlah rest area mudik Nasdem di berbagai jalur mudik di Tanah Air, Minggu (28/7/2013).

Meski begitu, Ferry mempertanyakan syarat peserta konvensi harus mundur dari partainya. Menurutnya, tidak ada ketentuan dalam undang-undang bahwa calon presiden harus berasal dari partai.

"Konvensi untuk calon presiden harusnya dari manapun dia berasal, tidak perlu harus mundur. Kalau capres enggak ada ketentuan kalau dia harus dari partai pengusung. Kalau caleg ada, harus jadi anggota partai peserta pemilu. Kalau disampaikan harus mundur dari partai sebelumnya, itu namanya rekruitmen calon anggota dong, bukan calon presiden," kata Ferry.

Ferry mengatakan, ketentuan tersebut harus dilihat sebagai sebuah ruang yang memungkinkan figur seperti Endriartono lebih kokoh dalam membuat keputusan. Ferry juga mengharapkan Endriartono segera bertemu dengan Ketua Umum Nasdem untuk mengetahui pandangan partai secara utuh.

Seperti diberitakan, Endriartono kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem. Kepangkatan Endriartono di TNI dimulai dengan pangkat Letnan Dua pada 1971. Setelah itu, dia mendapat penugasan baik di dalam maupun luar negeri hingga akhirnya menjadi Panglima TNI di masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2002.

Partai Demokrat tengah membentuk Komite Konvensi untuk menjalankan seluruh proses seleksi capres. Nantinya, Komite Konvensi akan diisi dari kader Demokrat dan independen. Menurut Demokrat, keputusan mengenai capres yang akan diusung dilihat dari hasil survei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com