Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ragukan Kebenaran Video Tim Saurip Kadi

Kompas.com - 17/01/2012, 17:18 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengungkapkan, pihaknya akan menelusuri dugaan rekayasa dari video kasus Mesuji yang disampaikan oleh korban Mesuji dan Mayjen Purn Saurip Kadi di hadapan Komisi III, DPR RI.

Menurut Sutarman, sebagian tayangan dalam video itu tak benar. "Makanya kalau kita bicara itu tentang video, ternyata video yang disampaikan Saurip Kadi itu sebagian tidak benar," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/1/2012).

Sutarman mengatakan, polisi tidak akan mudah percaya begitu saja terhadap video yang disampaikan, sebelum dapat dibuktikan. "Kita kerja sama dengan IT apakah ini ada rekayasa pembuatannya atau mungkin dipotong-potong dan digabung dengan video lain. Makanya kita tidak memberikan statement dari suatu video. Nah, bisa kacau. Makanya kita sampaikan faktanya saja," tutur Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Nasional
    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Nasional
    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Nasional
    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    Nasional
    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Nasional
    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    Nasional
    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Nasional
    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Nasional
    PDI-P Akui Terus Lakukan Komunikasi dengan PKB dan PKS Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Akui Terus Lakukan Komunikasi dengan PKB dan PKS Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    Ucapkan Terima Kasih ke Media Massa, Megawati: Selalu Meriah Ya...

    Ucapkan Terima Kasih ke Media Massa, Megawati: Selalu Meriah Ya...

    Nasional
    Baca Pledoi, SYL: Saya Bukan Penjahat apalagi Pemeras, tapi Pejuang

    Baca Pledoi, SYL: Saya Bukan Penjahat apalagi Pemeras, tapi Pejuang

    Nasional
    PDI-P Punya Ketua Bappilu Eksekutif dan Legislatif, Hasto: Bukan Pemisahan

    PDI-P Punya Ketua Bappilu Eksekutif dan Legislatif, Hasto: Bukan Pemisahan

    Nasional
    Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

    Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

    Nasional
    Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

    Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

    Nasional
    SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

    SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com