JAKARTA, KOMPAS.com — Kamaruddin Simanjuntak, mantan kuasa hukum tersangka dugaan suap pembangunan wisma atlet Mindo Rosalina Manulang, mengatakan bahwa Rosa telah jatuh di tempat yang salah. Rosa telah dibungkam sehingga mengubah pernyataan-pernyataannya.
"Dia sudah berada di tempat orang yang salah, untuk dia dibungkamkan," katanya ketika dihubungi, Rabu (10/5/2011). Pernyataan Kamaruddin tersebut menanggapi ucapan Rosa hari ini yang menuding Kamaruddin merekayasa keterangannya demi menjatuhkan Partai Demokrat.
Seperti diketahui, Kamaruddin sebelumnya mengungkapkan bahwa menurut penuturan Rosa, wanita itu hanya diperintah atasannya, yakni Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin, untuk mengantarkan pengusaha PT Duta Graha Indah, Mohamad El Idris, bertemu dengan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam.
Namun, Rosa membantah jika Nazaruddin disebut sebagai atasannya. Hari ini Rosa juga mengaku tidak lagi bekerja di PT Anak Negeri yang disinyalir merupakan perusahaan milik Nazaruddin.
Terkait keterangan Rosa yang berubah-rubah, Kamaruddin menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi terlambat melindungi Rosa sehingga wanita itu telanjur dibungkam.
"Ini adalah keterlambatan KPK. Seharusnya dia segera diamankan ke LPSK," ungkapnya.
Kamaruddin juga bersikukuh bahwa apa yang ia ungkapkan terkait Rosa adalah suatu hal yang benar. Seperti diketahui, Rosa memutuskan mengganti kuasa hukumnya dari Kamaruddin menjadi Djufri Taufik setelah Kamaruddin membeberkan keterangan tentang Nazaruddin sebagai atasan Rosa.
"Kalau saya pengacaranya, banyak orang yang kepanasan," katanya.
Dugaan suap pembangunan wisma atlet ini berawal dari tertangkapnya Rosa, Wafid, dan pengusaha PT Duta Graha Indah, Mohammad El Idris. Rosa diduga berperan sebagai mediator pemberian cek senilai Rp 3,2 miliar dari El Idris kepada Wafid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.