JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 10 anggota Komisi III DPR didampingi tiga orang staf sekretariatnya akan menginap di Hotel Marriott, London, Inggris, saat melakukan studi banding yang dijadwalkan berangkat pada Selasa (21/9/2010) besok. Ketua Komisi III Benny K Harman mengatakan, anggotanya akan berkunjung ke Inggris dan Kanada untuk studi banding dalam menyempurnakan Rancangan Undang-Undang Keimigrasian.
"Disepakati dilakukan di Inggris dan Kanada yang dipandang sangat modern dalam pengelolaan keimigrasian," katanya seusai memimpin rapat internal Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/9/2010).
Kesepuluh anggota Panja RUU Keimigrasian itu akan berkunjung ke London selama seminggu. Berdasarkan lembaran jadwal kunjungan yang dibagikan kepada pers, mereka akan mengunjungi Kementerian Hukum London, Kementerian Dalam Negeri London, UK Border Agency, KBRI, serta masyarakat Indonesia di sana.
"Hasil kunjungan kerja itu diharapkan menambah khasanah dalam pembahasan RUU Keimigrasian," kata Benny.
Mengenai kepastian total biaya yang dikeluarkan, Benny tidak dapat membeberkannya. "Ya, anggaran untuk pesawat, transportasi, biasa. Satu pesawat pulang pergi berapa, bisa dihitung," katanya.
Namun, kata Benny, berapa pun total biaya yang keluar, tidak menjadi masalah demi meningkatkan kualitas anggota parlemen. "Jangankan Rp 20 juta, Rp 100 juta itu penting. Demokrasi itu mahal. Kalau dapat parlemen berkualitas itu mahal," pungkasnya.
Adapun nama anggota Komisi III yang akan berangkat ke Inggris besok adalah Aziz Syamsuddin, Edi Sadeli, Himatul Aliyah Setiawaty, Setya Novanto, I Gusti Ketut Adhipura, Adang Daradjatun, Yahdil Harahap, Ahmad Yani, Ahmad Kurdi Moekri, dan Desmon Junaidi Mahesa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.