Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan DPR Menginap di Hotel Marriott

Kompas.com - 20/09/2010, 16:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 10 anggota Komisi III DPR didampingi tiga orang staf sekretariatnya akan menginap di Hotel Marriott, London, Inggris, saat melakukan studi banding yang dijadwalkan berangkat pada Selasa (21/9/2010) besok. Ketua Komisi III Benny K Harman mengatakan, anggotanya akan berkunjung ke Inggris dan Kanada untuk studi banding dalam menyempurnakan Rancangan Undang-Undang Keimigrasian.

"Disepakati dilakukan di Inggris dan Kanada yang dipandang sangat modern dalam pengelolaan keimigrasian," katanya seusai memimpin rapat internal Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/9/2010).

Kesepuluh anggota Panja RUU Keimigrasian itu akan berkunjung ke London selama seminggu. Berdasarkan lembaran jadwal kunjungan yang dibagikan kepada pers, mereka akan mengunjungi Kementerian Hukum London, Kementerian Dalam Negeri London, UK Border Agency, KBRI, serta masyarakat Indonesia di sana.

"Hasil kunjungan kerja itu diharapkan menambah khasanah dalam pembahasan RUU Keimigrasian," kata Benny.

Mengenai kepastian total biaya yang dikeluarkan, Benny tidak dapat membeberkannya. "Ya, anggaran untuk pesawat, transportasi, biasa. Satu pesawat pulang pergi berapa, bisa dihitung," katanya.

Namun, kata Benny, berapa pun total biaya yang keluar, tidak menjadi masalah demi meningkatkan kualitas anggota parlemen. "Jangankan Rp 20 juta, Rp 100 juta itu penting. Demokrasi itu mahal. Kalau dapat parlemen berkualitas itu mahal," pungkasnya.

Adapun nama anggota Komisi III yang akan berangkat ke Inggris besok adalah Aziz Syamsuddin, Edi Sadeli, Himatul Aliyah Setiawaty, Setya Novanto, I Gusti Ketut Adhipura, Adang Daradjatun, Yahdil Harahap, Ahmad Yani, Ahmad Kurdi Moekri, dan Desmon Junaidi Mahesa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com