Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sigma: Bawaslu Seharusnya Tak Sulit Tindak Lanjuti Kasus Agung

Kompas.com - 27/03/2009, 17:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelapor dugaan pelanggaran kampanye oleh Agung Laksono, Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia, menilai, seharusnya Bawaslu dan pihak kepolisian tidak kesulitan untuk menindaklanjuti dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan caleg Golkar untuk Dapil DKI Jakarta itu.

Koordinator Kepemiluan Sigma, Said Salahuddin, mengatakan, sebagai pemantau, pihaknya wajib menyampaikan temuan untuk dikaji lebih jauh oleh pengawas pemilu. "Kalau memang melihat ada indikasi (pelanggaran), Bawaslu dan polisi seharusnya tidak sulit mencari saksi dalam hal temuan awal dari orang-orang yang ada di lokasi," ujar Said, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/3).

Agung Laksono dilaporkan terkait dugaan melakukan kampanye di luar jadwal, saat berlangsungnya pengobatan gratis di Ciracas, Jakarta Timur, pada 21 Maret lalu. Namun, Said menyayangkan pengawas pemilu yang juga berada di lokasi, seharusnya bisa menjadi saksi, terkesan menepis adanya dugaan pelanggaran. "Tapi, yang kita dengar, pengawas di level bawah justru menyatakan tidak melihat ada dugaan. Kesannya langsung menepis," ujar dia.

Pelaporan atas kasus ini, menurut Said, seharusnya menjadi momentum bagi Bawaslu untuk menunjukkan bahwa mereka independen dan tidak tebang pilih dalam menindaklanjuti berbagai kasus dugaan pelanggaran pemilu. Sigma sendiri, dikatakannya, tidak punya kewajiban untuk melengkapi alat bukti agar menguatkan laporan. Hal itu, menurut Said, menjadi ranah dan kewajiban pengawas.

"Kami sudah dua kali melengkapi bukti. Seharusnya, pelapor, siapa pun itu jangan dibebani pekerjaan berat untuk mencari saksi atau bukti lagi. Tugas pengawas untuk memperkuat bukti, jika memang ada indikasi pelanggaran," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com