Salin Artikel

KPK Kembali Panggil Anggota DPR Fraksi PKB Muhammad Kadafi Jadi Saksi Suap Eks Rektor Unila

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK) kembali memanggil anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Muhammad Kadafi pada hari ini, Senin (12/12/2022).

Juru Bicara Penindakan dan Eksekusi KPK Ali Fikri mengatakan, Kadafi kembali dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru yang menjerat Eks Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan.

Selain Kadafi, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Imam Bustami, seorang pimpinan Cabang Bank BNI Tanjung Karang, Lampung.

Ali belum membeberkan materi pemeriksaan yang akan ditanyakan kepada kedua saksi tersebut.

KPK sebelumnya telah memanggil Kadafi untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (23/11/2022) bersama Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad dan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.

Namun, pada pemeriksaan tersebut, Kadafi dan Dawam tidak datang memenuhi panggilan penyidik.

Sebagaimana diketahui, KPK terus mengusut dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Unila. Beberapa waktu belakangan, lembaga antirasuah itu memanggil sejumlah pejabat baik eksekutif maupun legislatif.

Selain Kadafi, mereka yang dipanggil antara lain, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto, dan dari Fraksi Nasdem Tamanuri.

Kepada Utut dan Tamanuri, penyidik mendalami dugaan ‘penitipan’ calon mahasiswa baru Unila melalui orang kepercayaan Karomani agar diluluskan.

“Di samping itu didalami lebih lanjut terkait dugaan penyerahan uang untuk tersangka Karomani,” kata Ali, Jumat (25/11/2022).

Selain anggota dewan, KPK juga memanggil Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad dan Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.

Kemudian, mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN juga dipanggil penyidik untuk diperiksa di Mapolresta Bandar Lampung.

Kepada Musa Ahmad, penyidik mendalami dugaan permintaan sejumlah uang dari Karomani untuk meloloskan mahasiswa baru.

Sementara, kepada Herman HN, penyidik mendalami dugaan penitipan mahasiswa baru yang diluluskan di Fakultas Kedokteran, Unila.

Selain para pejabat tersebut, nama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga terseret.

Dalam persidangan terdakwa penyuap kasus ini, Andi Desfiandi, Karomani menyebut Zulhas menitipkan satu orang berinisial ZAG untuk diloloskan di Fakultas Kedokteran.

"Zulkifli Hasan ikut menitipkan satu orang untuk diloloskan menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung," kata Karomani saat menjadi saksi kasus dugaan suap untuk terdakwa Andi Desfiandi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandarlampung, Rabu (30/11/2022), dikutip dari Antara.

Usai disebut Rektor nonaktif Universitas Negeri Lampung (Unila) Karomani dalam persidangan kasus suap penerimaan mahasiswa baru, Rabu (30/11/2022) Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan angkat suara.

Zulkifli menyangkal dirinya memiliki keponakan bernama ZAG itu. Ia juga menyebut tidak memiliki saudara yang mendaftar di Unila.

"Capek saya ditanya Unila terus. Nggak ada. Saya sudah jawab ya. Satu saya enggak punya keponakan nama itu, enggak ada,” ujar Zulhas di Hotel Grasia, Semarang, Jumat (2/12/2022).

Ia menantang untuk mengecek kebenaran nama tersebut dengan ikatan kekeluargaan Zulhas. Lalu meminta semua pihak mengikuti proses persidangan.

“Kan gampang dicek tuh ini saudara saya atau bukan, kan ketahuan nama keponakan itu enggak ada. Enggak ada ponakan saya daftar Unila, enggak ada,” tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/12/12335791/kpk-kembali-panggil-anggota-dpr-fraksi-pkb-muhammad-kadafi-jadi-saksi-suap

Terkini Lainnya

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke