Sebab, menurut dia, KUA merupakan bagian Kemenag yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Saat saya diberikan amanah memimpin Kemenag ini, saya ingin melakukan revitalisasi KUA untuk meningkatkan fungsi pelayanan bagi masyarakat," kata Yaqut dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (26/2/2021).
Yaqut berharap revitalisasi akan memperpendek rantai birokrasi dan mempercepat pelayanan keagamaan di Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, semua aparatur sipil negara (ASN) yakni penguasaan teknologi digital.
"Seluruh ASN dan perangkat KUA harus beradaptasi dengan cepat untuk menguasai teknologi digital," ujarnya.
Hal ini, lanjut Menag, juga bertujuan untuk menjawab kebutuhan generasi milenial yang membutuhkan layanan keagamaan.
Ia pun menekankan proses revitalisasi ini harus dilakukan dalam tempo yang cepat.
"Kondisi KUA kita masih sangat jauh dari kata layak. Misal, tampilan fisiknya perlu diperbaiki, apalagi software-nya," ungkapnya.
"Saya juga ingin respons atas perubahan yang saya sebutkan ini harus bisa cepat, agar KUA ini dalam layanan publik tidak tertinggal dengan layanan lain," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/26/13400341/ingin-lakukan-revitalisasi-kua-menag-kondisi-kua-kita-jauh-dari-kata-layak