Salin Artikel

Ketiadaan BBM Sulitkan Polisi Tangani Bencana di Sulteng

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto menyebutkan, hal itu mengganggu proses pengamanan di daerah tersebut.

"Terus terang keterbatasan BBM ini juga menghambat patroli-patroli kita," ujar Setyo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (2/10/2018).

Selain itu, tanpa ada BBM, mobilisasi kendaraan untuk melakukan proses evakuasi dan penyaluran bencana juga terhambat.

Misalnya, Polri sudah mengirimkan dua unit helikopter ke daerah terdampak. Tanpa BBM yang memadai, helikopter dapat mencapai suatu tempat tetapi tidak kembali ke tempat asalnya. 

"Kalau helikopter tidak perlu landasan, mendarat di 20x20 pun bisa," tuturnya.

"Masalahnya BBM-nya. Kalau helikopternya bisa ke sana, nanti BBM-nya belum siap, tidak bisa pulang," terang Setyo.

Ia pun berharap dengan masuknya beberapa truk tangki BBM ke Palu Selasa ini, kegiatan penanganan dapat menjadi maksimal. Begitu pula dengan aktivitas masyarakat yang diharapkan dapat mulai pulih.

"Alhamdullilah saya sudah dapat laporan, tadi pagi beberapa truk tangki sudah masuk Palu, dikawal oleh anggota, aman, mudah-mudahan segera masuk dempo, nanti bisa didistribusikan ke SPBU, dijual dan masyarakat bisa beraktivitas kembali, termasuk Polri," terang dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/02/16102991/ketiadaan-bbm-sulitkan-polisi-tangani-bencana-di-sulteng

Terkini Lainnya

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke