Salin Artikel

Datangi PKS, KPK Tawarkan Pelatihan Sistem Partai Berintegritas

Kali ini, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan bidang pencegahan KPK menyambangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Syarif mengatakan, salah satu yang disorot KPK adalah sistem rekrutmen. Partai politik diminta merekrut kader yang berintegritas agar mencegah korupsi politik.

"KPK menawarkan beberapa hal, mungkin kalau Bapak Ibu mau buat pelatihan tentang sistem partai yang berintegritas, KPK bisa lakukan," ujar Syarif di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).

KPK, kata Syarif, bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki formula untuk menyusun sistem kaderisasi yang baik. Ia mengatakan, KPK tertarik menggagas program politik cerdas berintegritas karena banyaknya penindakan yang dilakukan terhadap politisi.

"KPK telah berurusan pejabat publik seperti menteri, legislator 134 (orang) dari pusat sampai dengan kabupaten/kota. Itu sampai Juni 2017," kata Syarif.

Jumlah tersebut belum termasuk serangkaian operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK dalam tiga bulan terakhir. Oleh karena itu, Syarif anggap wajar jika perlu adanya pembinaan dalam sistem kaderisasi dalam parpol.

"Seperti Pak Presiden PKS menyatakan, tidak mungkin mendapatkan pemimpin negara tanpa parpol yang menjadi dapur menghasilkan pemimpin nasional," kata Syarif.

Syarif memuji sistem kaderisasi di PKS. Menurut dia, PKS salah satu partai yang bagus sistemnya dibandingkan partai lain.

"Ini dari studi yang saya tahu sebelum saya di KPK. Sebagian sistem rekrutmennya itu jauh lebih terarah," kata Syarif.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, setidaknya da empat poin integritas yang perlu dibenahi oleh parpol yang ada di Indonesia bersama KPK.

Pertama, soal pendanaan parpol yang perlu disertai dengan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan.

Kemudian, sistem rekruitmen pejabat publik melalui parpol. Selain itu, kaderisasi yang terstruktur dan berjenjang di parpol, serta pengaturan dan penegakan kode etik.

Tak hanya itu, keterbukaan dan kerja sama semua pihak tersebut, baik pemerintah ataupun parpol akan sangat memengaruhi keberhasilan program pencegahan yang dicanangkan.

"Tujuan terbesar tentu saja agar para pejabat publik yang terpilih melalui sistem rekruitmen yang baik dalam kepemimpinannya akan amanah, tidak korupsi dan berorientasi pada kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat," kata Febri.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/20/16170531/datangi-pks-kpk-tawarkan-pelatihan-sistem-partai-berintegritas

Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke