Salin Artikel

Terpopuler: DPR Protes KPK, Penghina Iriana Ditangkap, Gerindra Batal Dukung Deddy Mizwar

Informasi mengenai hal tersebut menjadi salah satu hal yang paling banyak dibaca di Kompas.com sepanjang Selasa kemarin. Selain itu, ada pula berita hangat soal penangkapan netizen yang dianggap menghina Ibu Negara Iriana Jokowi.

Berikut ini ringkasan artikel-artikel terpopuler Kompas.com kemarin.

Anggota DPR tersinggung sikap KPK

Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, tersinggung oleh sikap pimpinan KPK dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung MPR/DPR/DPD RI, kemarin. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mempersoalkan pimpinan KPK yang tidak pernah menyapa anggota parlemen dengan sebutan "Yang Terhormat".

Protes itu ia sampaikan pada hari pertama RDP sehari sebelumnya yang berlangsung hingga Senin (11/9/2017) malam. Rupanya, sepanjang pimpinan KPK menjawab pertanyaan dan memaparkan hasil kerja, Arteria menunggu-nunggu dipanggil "Yang Terhormat".

Di hari kedua RDP, Arteria kembali menyinggung etika pimpinan KPK yang menolak memberi izin politisi Hanura Miryam S Haryani untuk memenuhi undangan Pansus Hak Angket KPK. Saat itu, Miryam berstatus sebagai tahanan KPK.

Dalam surat kepada DPR, kata Arteria, KPK menuliskan, "...sesuai permintaan DPR RI maka KPK tidak dapat memenuhi permintaan dimaksud." Menurut dia, hal itu menunjukkan kurangnya etika pimpinan KPK dalam bernegara.

Polisi tangkap penghina Ibu Negara

Aparat Polrestabes Bandung menangkap seorang pria berinisial DI, yang diduga telah mengunggah sebuah gambar bermuatan ujaran kebencian kepada Ibu Negara Iriana Jokowi.

Penangkapan mahasiswa berumur 21 tahun itu dilakukan pada Senin  (11/9/2017) setelah polisi menemukan teman wanita DI di dunia maya di Bandung. Dari saksi itulah, polisi mendapatkan alamat DI di Palembang, Sumatera Selatan. Polisi pun menjemputnya di Palembang dan membawa pelaku ke Bandung.

Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku mengunggah gambar tersebut ke media sosial karena ia merasa kecewa terhadap pemerintah. Saat ini polisi menahan pelaku, berikut barang bukti berupa bendera dan gantungan kunci Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang dibubarkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.

Ikuti beritanya di artikel berikut:
- Polisi Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian terhadap Iriana Jokowi
- Kasus Penghinaan Iriana Jokowi, Pelaku Mengaku Tidak Suka Pemerintah

Gerindra batalkan dukungan untuk Deddy Mizwar

Partai Gerindra tiba-tiba menarik dukungan terhadap Deddy Mizwar dan Ahmad Saikhu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari DPP Partai Gerindra terkait hal ini.

Penarikan dukungan itu disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat Mulyadi. Menurut dia, duet Deddy-Saikhu sulit direalisasikan karena keduanya dianggap belum siap mengemban tugas yang diamanatkan tersebut. Mulyadi menyebut bahwa Saikhu lebih suka  menjadi Wali Kota Bekasi.

Sementara itu, Deddy mengatakan belum menerima pemberitahuan resmi dari DPP Partai Gerindra terkait pembatalan dukungan tersebut. Ia yakin bahwa Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto tidak akan mengingkari komitmennya untuk mendukung calon kepala daerah.

Selengkapnya dapat dibaca di artikel berikut:
- Pilkada Jabar, Partai Gerindra Batal Dukung Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu
- Deddy Mizwar: Saya Percaya Prabowo Subianto Bisa Pegang Komitmennya
- Ketua Gerindra Jabar: Awal Pernyataan Dukungan untuk Deddy Mizwar Bukan dari Prabowo

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/13/08090351/terpopuler-dpr-protes-kpk-penghina-iriana-ditangkap-gerindra-batal-dukung

Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke