Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Keamanan di Papua Sempat Memanas Jelang Pilkada Serentak 2017

Kompas.com - 19/09/2016, 20:43 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, senin (19/9/2016).

Pertemuan tersebut digelar untuk membahas Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang telah dirilis oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017.

Indeks ini mengukur tiga aspek utama yang saling berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu demokratis, antara lain dimensi penyelenggaraan, kontestasi, dan partisipasi.

Wiranto mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan laporan situasi keamanan di Papua jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017.

Menurut dia, situasi keamanan di Papua menjelang Pilkada 2017 sempat memanas meski tidak sampai menimbulkan konflik horizontal.

"Saat ini sudah cukup kondusif, walaupun sempat memanas tapi tidak sampai menuju ke suatu konflik horizontal yang memprihatinkan. Kami bersyukur tidak sampai ke situ," ujar Wiranto saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.

Berdasarkan IKP, Papua merupakan salah satu provinsi yang masuk dalam tiga daerah paling rawan dalam Pilkada serentak 2017.

Selain Papua, provinsi lain yang dianggap rawan yaitu Aceh dan Banten.

Wiranto juga meminta Lukas tidak perlu cemas menanggapi hasil IKP tersebut.

Indeks itu merupakan peringatan agar pemerintah lebih waspada dalam menurunkan tingkat kerawanan di Papua. 

Menurut Wiranto, Gubernur Papua telah melakukan langkah-langkah tertentu untuk menurunkan indeks kerawanan tersebut.

Dia juga meminta kepada Lukas agar tetap memantau situasi di lapangan.

"Kalau terjadi suatu hal yang membuat IKP menjadi tinggi lagi, saya kira bisa ditekan. Kalau IKP tinggi itu jangan khawatir, itu bukan soal baik-buruk," kata dia.

Wiranto menjelaskan, langkah tersebut terintegrasi dengan tugas aparat keamanan, baik kepolisian dan TNI.

Koordinasi itu dilakukan bukan hanya untuk menyikapi persoalan saat Pilkada berlangsung, tetapi juga dilakukan saat menjelang pemilihan, termasuk pencalonan.

"Diharapkan semua aparat keamanan stand by di tempat, kemudian kondisi masyarakat tidak ada yang mempermasalahkan pencalonan sehingga semua fokus pada pemungutan suara dalam TPS," kata Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com