Sekjen PDI-P: Pilkada DKI Jalur Politik Menuju Jenjang yang Lebih Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta membutuhkan strategi khusus, termasuk dalam hal pencalonan oleh setiap partai politik.

Pasalnya, pilkada DKI Jakarta dapat menentukan jalur politik untuk kekuasaan yang lebih besar.

"Di DKI dinamikanya begitu besar, sebagai pusat pergerakan politik. Pilkada DKI dapat menjadi jalur karier politik seperti pengalaman Pak Joko Widodo, DKI representasi negara kita," ujar Hasto saat membuka diskusi Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI-P di Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).

Menurut Hasto, DPP PDI Perjuangan terus mencermati adanya perubahan politik strategis menjelang pilkada DKI pada 2017. Semua mekanisme yang dilakukan internal PDI-P akan bermuara ketika partai secara resmi mencalonkan kandidat gubernur DKI Jakarta.

Hasto mengatakan, pilkada DKI merupakan bagian penting bagi partai politik untuk meraih kekuasaan politik yang lebih besar.

Sebagai contoh, Joko Widodo kader PDI-P yang dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta, kemudian terpilih dan diusung kembali sebagai calon presiden.

"PDI-P berpengalaman pada pilkada, tapi tidak boleh lemah, kami harus gunakan panca indera, apa yang benar-benar diinginkan rakyat," kata Hasto.