Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Tiga Menteri, Ketua DPR Telepon Korban Asap di Palembang

Kompas.com - 16/10/2015, 11:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan DPR menggelar coffee morning dengan sejumlah menteri membahas masalah kabut asap di beberapa daerah.

Mengawali pertemuan tersebut, Ketua DPR Setya Novanto langsung menelepon seorang warga di Palembang yang bernama Pipit, yang menjadi korban kabut asap.

"Ini ada yang namanya Ibu Pipit dari Palembang hubungi saya, dia kena ISPA," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/10/2015) pagi.

Novanto mengatakan bahwa nomor ponselnya memang disebar kepada masyarakat yang ingin menyampaikan keluh kesahnya terkait berbagai permasalahan. Dia langsung meminta kepada menteri yang hadir untuk bicara dengan Pipit lewat telepon.

Hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Kesehatan Nila F Moloek. (Baca: PM Najib: Presiden Jokowi Malu gara-gara Asap)

Kepada Luhut, Pipit menjelaskan bahwa anaknya terkena infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

"Imbasnya kepada anak saya, batuk, karena anak saya sekolah. Kalau adik-adiknya enggak sekolah, jadi mayoritas di rumah. Ini agak pekat lagi soalnya asap di sini, pesawat pada delay," kata Pipit.

Luhut lantas menjelaskan kepada Pipit bahwa pemerintah sudah sangat fokus dengan masalah ini. Ia mengakui tak mungkin langsung bisa diselesaikan semua. Luhut berjanji pemerintah akan segera mengirim bantuan secepatnya. (Baca: Luhut: Masih Ada 1.005 Titik Api, Kondisi Kabut Asap Memburuk)

"Kami akan beri alat-alat bantuan untuk masalah ISPA ini. Kemarin saya dengar jarak pandang sudah membaik. Jadi, agak pekat lagi ya hari ini," kata Luhut.

Setelah berbicara dengan Luhut, ponsel kemudian diserahkan kepada Siti dan Nila. Pipit menyampaikan keluhan yang sama kepada kedua menteri itu.

"Gimana Bu Pipit senang sudah bicara langsung?" tanya Novanto saat ponselnya dikembalikan.

Novanto sempat berkelakar dengan Pipit yang membuat seisi ruangan tertawa. Kepada Pipit, dia mempromosikan Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya, yang juga rekannya di Partai Golkar. (Baca: DPR Tuntut Kabut Asap Dijadikan Bencana Nasional)

"Ini ada orang Palembang juga, Pak Tantowi. Kalau dia nyalon gubernur pilih, ya," ucap Novanto.

Setelah itu, pertemuan dilakukan secara tertutup. Ketiga menteri diberi kesempatan untuk menjelaskan kepada DPR mengenai perkembangan penanganan kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap. Luhut diberi kesempatan pertama untuk menyampaikan presentasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com