Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Buruh Alih Daya BUMN, Dahlan Dimarahi DPR

Kompas.com - 04/03/2014, 13:59 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menerima teguran keras dari Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaningtyas. Teguran itu disampaikan karena Dahlan berbicara dengan keras dalam forum rapat kerja Komisi IX DPR dengan Kemeneg BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.

"Hormati pimpinan sidang. Jangan mentang-mentang Bapak ini menteri, seenak-enaknya bicara," kata Ribka dengan nada tinggi saat rapat di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Setelah ketegangan rapat mulai mereda, Ribka menjelaskan kemarahannya. Ia menyatakan keberatan atas sikap Dahlan ketika ditanya tentang upayanya memperjuangkan nasih buruh alih daya (outsource) di perusahaan BUMN. Mendapat pertanyaan itu, Dahlan justru balik bertanya kepada DPR dan menuduh muatan politis dalam forum itu.

"Malah balik bertanya. Dia (Dahlan) marah-marah tanpa melalui pimpinan sidang. Karena dia menteri, jadi seenak-enaknya dia di sini. Sudah dipanggil susah," kata Ribka.

Kemarahan Ribka disulut pernyataan Dahlan yang mempertanyakan pertanyaan DPR soal rekomendasi Panitia Kerja Outsourcing. "Rekomendasi apa yang belum saya jalankan?" tanya Dahlan.

Dahlan juga menuduh forum tersebut politis. "Apakah berarti saya intervensi Youtube? Ini forum dibawa ke arah politik, kenapa ini dibawa ke Youtube? Ada kalimat bersayap. Ini sangat politis," kata mantan Direktur Utama PT PLN itu.

Saat menyatakan itu, Dahlan bicara tanpa lebih dulu meminta izin pimpinan sidang. Dia langsung menjawab pernyataan anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra. "Saya cari kata-kata Pak Dahlan, sulit dicari. Kalimat Pak Dahlan di-hack di Youtube," kata Indra sebelumnya.

Ketika Ribka menjelaskan alasan kemarahannya, Dahlan sesekali mendongakkan kepala, kadang juga melihat ke arah sepatunya. Dia tampak tidak melihat wajah Ribka atau anggota DPR lain. Hal itu diperhatikan anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka. Rieke pun mengkritik sikap Dahlan tersebut.

"Setiap anggota (Komisi IX DPR) bicara, Pak Dahlan selalu melihat sepatunya. Saya tidak tahu, itu meledek atau apa. Saya tidak tahu apakah harus seperti itu sikap seorang menteri," kata Rieke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com