Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Relawannya, Gita Janji Prioritaskan Empat Hal

Kompas.com - 29/09/2013, 20:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan menyapa para relawannya di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013) petang.

Dalam acara itu, dengan lantang dan penuh percaya diri Gita menyampaikan empat janji yang menjadi prioritas bila dirinya terpilih menjadi Presiden Indonesia.

Janji pertamanya adalah menguatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus dengan pemerataannya. Menurutnya, hal ini menjadi penting karena pertumbuhan ekonomi tak akan dirasakan oleh masyarakat bila masih ada kesenjangan yang tinggi.

Atas dasar itu, pemerataan pertumbuhan ekonomi diyakininya akan terealisasi dengan persiapan infrastruktur yang memadai.

Kedua, kata Gita, di bidang penegakan hukum, dan jaminan keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Menteri Perdagangan ini menolak jika keadilan hanya dimiliki dan dirasakan oleh kubu yang bermodal, tapi harus juga dirasakan oleh masyarakat yang terpinggirkan, dan kelompok minoritas.

"Ini bisa terealisasi bila penegak hukum berwibawa, tentu hanya dengan integritas," kata Gita disambut tepuk riuh para relawannya.

Selanjutnya, Gita menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritasnya yang ketiga. Anggaran sebesar 20 persen yang digelontorkan pemerintah melalui APBN dianggapnya harus dapat dimanfaatkan sebagai modal utama dalam bersaing dengan bangsa lain.

Dia menegaskan, seorang pemimpin harus membuat kebijakan pendidikan yang tepat sasaran. Ia juga berjanji akan proaktif menyisir dan tegas menyisir subsidi pendidikan yang selama ini hanya menguntungkan kelompok tertentu bila kelak terpilih sebagai presiden.

"Kita harus realistis, kita harus bisa bandingkan diri kita dengan siapapun yang akan jadi saingan kita, negara maju, dan berkembang seperti India dan Tiongkok. Ke depan, kita harus bisa bersaing dengan mereka," tegas Gita.

Terakhir, Gita berjanji merawat kemajemukan yang dimiliki oleh Indonesia. Ia berjanji perlindungan untuk masyarakat akan berjalan adil, tidak condong membela yang lebih kuat, dan membiarkan kelompok mayoritas terus menggerus ruang hidup dan ekspresi kaum minoritas. "Kemajemukan harus bisa dirasakan oleh siapapun. Kita punya kontrak dengan penerus bangsa, Indonesia harus jauh lebih baik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com