Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MA, MK, BPK, dan MPR Diusulkan Buat Rapat Bersama

Kompas.com - 16/08/2013, 09:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) mengusulkan adanya rapat paripurna bersama antara Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk melaporkan kinerjanya kepada publik secara terbuka. Usulan ini sudah dimasukkan dalam revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

"Sekarang timbul persoalan baru, bagaimana tentang lembaga MA, MK, BPK, dan MPR, di forum apa mereka dapat melaporkan kinerjanya kepada rakyat. Apa sanksinya apabila lembaga-lembaga tersebut tidak pernah melaporkan kegiatannya kepada rakyat," ujar anggota Baleg DPR, Martin Hutabarat, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (16/8/2013).

Saat ini, laporan kepada rakyat baru dilakukan secara resmi oleh Presiden RI, DPR, dan DPD. Lembaga lainnya belum menyampaikan laporan kinerjanya kepada rakyat. Oleh karena itu, Martin menuturkan bahwa persoalan itu kini dibahas di Tim Kajian Ketatanegaraan MPR dan Baleg DPR.

Di Baleg DPR, politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa arah pemikiran yang berkembang sekarang adalah pentingnya penyampaian laporan kinerja dilakukan oleh MA, MK, BPK, dan MPR setiap tahun kepada rakyat secara langsung.

"Untuk itu fungsi MPR dirasakan perlu diperluas dalam sistem ketatanegaraan kita sehingga, direncanakan, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MD3 akan diamandemen dalam waktu dekat ini. Bila disepakati, sidang MPR akan dilakukan setiap tahun sesudah pidato kenegaraan presiden," kata Martin.

Di sidang tahunan inilah, lembaga-lembaga negara seperti MA, MK, BPK, dan MPR berkesempatan menyampaikan laporan kinerjanya setiap tahun kepada rakyat secara langsung. Menurut Martin, jika gagasan ini disepakati melalui perubahan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MD3, maka pada tahun depan atau paling lama tahun 2015, rakyat sudah bisa mendengar lembaga-lembaga negara seperti MPR, MA, MK, dan BPK melaporkan hasil kinerjanya secara langsung melalui sidang tahunan MPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com