Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersinergi Menguatkan Peran Perempuan dalam Politik

Kompas.com - 21/04/2013, 16:35 WIB
Stefanus Osa Triyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring momentum hari Kartini, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Husni Kamil Manik mengajak semua elemen bangsa untuk bersama-sama meningkatkan peran perempuan dalam penguatan kelembagaan demokrasi di Indonesia.

"Demokrasi yang sehat, kuat dan produktif harus memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender," terang Husni, Minggu (21/4/2013). Perempuan, kata Husni, harus berani ambil bagian dalam proses-proses politik di Indonesia, termasuk ikut berkompetisi dalam pemilihan umum DPR, DPD dan DPRD yang akan digelar 9 April 2014 mendatang.

Perempuan, kata Husni, memiliki peluang yang besar untuk menduduki kursi legislatif di berbagai tingkatan. Sebab secara demografi, penduduk Indonesia lebih banyak perempuan dibanding laki-laki. Hanya saja kekuatan politik perempuan belum terkonsolidasi dengan baik sehingga berbagai kebijakan afirmatif action (tindakan khusus) untuk perempuan belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Begitu juga kesadaran dan kapasitas politik perempuan perlu terus ditingkatkan. Sehingga ketika duduk di lembaga legislatif dapat memberikan kontribusi terhadap perubahan arah kebijakan yang mampu mendorong peningkatan partisipasi politik perempuan," ujarnya.

Partisipasi, terang Husni, tidak sekadar ikut bertarung dalam perebutan kursi kekuasaan tetapi lebih penting aktif dalam proses pembangunan di segala bidang. Pemilu 2014 memiliki makna yang mendalam bagi penguatan hak-hak politik perempuan. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD memberikan "hak istimewa" bagi perempuan dalam kepengurusan partai dan pengajuan bakal calon anggota legislatif (bacaleg).

Kepengurusan partai di semua tingkatan wajib mengakomodir sekurang-kurangnya 30 persen perempuan. Begitu juga dalam proses pengajuan bacaleg wajib menyertakan 30 persen perempuan di setiap daerah pemilihan (dapil).

"Pada proses pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik beberapa waktu lalu, partai banyak yang tidak memenuhi syarat, salah satunya karena tidak memenuhi kuota sekurang-kurangnya 30 persen perempuan dalam kepengurusan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

    Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

    Nasional
    Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

    Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

    Nasional
    PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

    PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

    Nasional
    Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

    Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

    Nasional
    PKB Klaim Sandiaga Bersedia Jajaki Pilkada Jabar 2024

    PKB Klaim Sandiaga Bersedia Jajaki Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

    Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

    Nasional
    LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

    LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

    Nasional
    DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

    DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

    Nasional
    PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

    PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

    Nasional
    PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

    Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

    Nasional
    Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

    Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

    Nasional
    Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

    Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

    Nasional
    Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

    Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

    Nasional
    Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

    Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com